10 Hukum Marketing di Social Media

Anda ingin menjajal keampuhan melakukan marketing di social media.  Atau Anda sudah melakukannya tapi hasilnya belum memuaskan. Sebenarnya faktor – faktor apa saja yang mesti diperhatikan agar aktivitas marketing Anda berhasil di social media? Berikut ini adalah 10 hukum marketing di Social Media dari Susan Gunelius, pakar  marketing, branding, dan social media yang berpengalaman menangani perusahaan – perusahaan multinasional.

1. Hukum Mendengarkan

Untuk meraih sukses di social media dan konten marketing membutuhkan lebih banyak mendengarkan dan sedikit bicara. Bacalah konten dari target audiens online Anda dan ikut nimbrung berdiskusi untuk mempelajari hal – hal penting buat mereka. Dengan demikian Anda bisa menciptakan konten dan memicu percakapan yang bermanfaat buat mereka.

2.Hukum Fokus

Lebih baik untuk fokus pada satu bidang bisnis, dari pada menekuni berbagai bidang usaha (a jack of-all trades). Fokus yang terarah pada social media dan strategi konten marketing untuk membangun merek yang kuat memiliki peluang yang lebih baik untuk berhasil ketimbang strategi yang melebar, karena tidak jelas solusi apa dan kompetensi yang ditawarkan.

3. Hukum Kualitas

Kualitas mengalahkan kuantitas. Lebih baik memiliki 1.000 target audience yang dengan setia membaca, berbagi dan membicarakan konten Anda daripada punya 10.000 audience yang cuma sekali berhubungan dengan Anda dan setelah itu menghilang.

4. Hukum Kesabaran

“There is no shortcut to success”. Ya, tidak ada jalan pintas untuk sukses di dunia maya. Di sini dituntut kesabaran dan komitemen Anda memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk audiens Anda.

5. Hukum Viral

Jika Anda mempublikasikan sesuatu yang menakjubkan dan konten yang berkualitas untuk follower atau audiens Anda, mereka akan menyebarluaskannya ke rekan – rekan mereka di Twitter, Facebook, Linkedin, atau menuliskannya di blog mereka.

Dampak lanjutannya, konten Anda akan menjadi entry point baru di mesin pencari Google. Lewat mesin pencari ini pesan Anda akan menyebarluas seperti virus, ribuan atau jutaan orang akan mengakses konten Anda.

6. Hukum “Influencers”

Luangkan waktu untuk mencari  influencers online. Mereka adalah audience berkualitas yang mungkin akan tertarik dengan produk atau layanan Anda. Jagalah hubungan baik dengan mereka. Jika Anda mendapat respon positif dari influencer, maka influencer akan merekomendasikan produk dan layanan Anda kepada pengikut mereka.

7. Hukum Manfaat

Jika Anda menghabiskan waktu Anda di social web hanya untuk mempromosikan produk atau layanan Anda, maka audiens akan meninggalkan Anda. Anda harus memberikan sesuatu yang bermanfaat dalam percakapan di social media. Sedikit bicara dan lebih banyak menciptakan konten yang menakjubkan serta membangun relasi dengan para influencer. Pada waktunya nanti, mereka akan menjadi brand ambassador  yang melakukan word-of-mouth marketing.

8. Hukum Pengakuan

Jangan mengabaikan orang – orang yang telah meluangkan waktu untuk mengakses konten Anda.  Siapa pun mereka, mereka  ingin dihargai. Karena itu sangat penting untuk tetap menjaga hubungan baik dengan mereka.

9. Hukum Aksesibilitas

Jangan mempublikasikan konten, namun kemudian menghilang begitu saja. Anda harus selalu hadir untuk audiens. Itu artinya Anda harus konsiten meng-create konten dan aktif dalam percakapan. Pengikut online cepat sekali berubah pikiran dan mereka tidak akan ragu untuk mendepak Anda dari list pertemanan jika tidak aktif berkomunikasi.

10. Hukum Timbal Balik

Kalau konten Anda ingin diperbincarkan dan disebarkanluaskan para warga dunia maya, Anda juga jangan pelit – pelit dong melakukan hal yang sama untuk mereka. Jadi, alokasikan waktu Anda di dunia maya untuk ikut memperbincangkan dan berbagi konten milik orang lain.

(Tony Burhanudin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.