Marketingcoid – Riset Gartner mencatat, sekitar 50% CEO di seluruh dunia menargetkan transformasi digital menjadi bagian dari rencana strategis perusahaan pada 2016.
Harapannya agar laba terus meningkat hingga kemampuan inovasi produk sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Sayangnya, di balik peluang bisnis dari transformasi digital ini, terdapat beberapa tantangan seperti rasio antara resiko dan benefit, masalah infrastruktur, privasi dan keamanan, integrasi serta sinkronisasi beberapa kanal.
Oleh karena itu, untuk mendukung kesuksesan transformasi digital perusahaan di Indonesia, Virtus Technology Indonesia dan PT Computrade Technology International (CTI Group) berkolaborasi.
Direktur Virtus Christian Atmadjaja mengatakan, transformasi digital meningkatkan model bisnis baru, pengalaman pelanggan, keterlibatan karyawan dan keunggulan operasional, dan menawarkan berbagai peluang.
Namun, berbagai penelitian menunjukkan masih banyak tantangan dalam menerapkan inisiatif bisnis digital.
“Kami akan terus meningkatkan kerja sama untuk membantu perusahaan menavigasi transisi menjadi perusahaan digital,” katanya.
Virtus akan memadukan pengalamannya sebagai penyedia solusi infrastruktur TI terkemuka, engineer bersertifikat internasional, fasilitas Technology Center dengan portofolio produk yang lengkap mencakup empat pilar transformasi digital—mobile, cloud, big data analytics dansocial media.
Selain keempat pilar tersebut, aspek network dan security yang dapat mendukung transformasi ini juga menjadi fokus utama dari Virtus. Semua aset itu akan membantu perusahaan mulai dari merencanakan, membangun, mengimplementasikan hingga pemeliharaan solusi-solusi TI untuk mempercepat transformasi digital.
