4 Tipe Kepribadian Investor

27669818.cmsMenyandang gelar sebagai seorang investor diperlukan modal keberanian dalam menjatuhkan pilihan berinvestasi. Dari sederet instrumen investasi yang bertebaran di Indonesia, tersebar juga tipe kepribadian seorang investor. Kepribadian seorang investor ternyata menentukan jenis investasi yang dipilih. Agar Anda tidak salah memilih produk investasi yang cocok dengan kepribadian Anda, kenali dulu 4 tipe kepribadian investor.

1. Spontan

Investor jenis ini biasanya cenderung spontan dan mudah mengubah pikiran mereka dengan cepat. Mereka juga kerap melihat perubahan kondisi pasar dan menyesuaikannya dengan portofolio investasi yang dimilikinya. Tipe investor seperti ini sering merasa tidak nyaman dengan kondisi yang stabil. Bahkan, mereka juga merasa tidak nyaman ketika hanya berdiam diri. Sayangnya, investor spontan sering menjadi korban rumor terbaru dan spekulasi karena mengikuti pergerakan pasar dan tidak betah berdiam pada investasi yang telah dipilih sebelumnya. Otomatis tipe seperti ini cenderung mengeluarkan biaya tinggi akibat sering berpindah instrumen investasi.

2. Berhati-hati

Banyak investor yang menanamkan sifat ini pada dirinya. Dengan berinvestasi tentu ada risiko yang timbul. Nah, investor berhati-hati sangat memerhatikan untung ruginya sebuah instrumen investasi. Tipe ini lebih memilih keselamatan atas investasi mereka dengan melihat adanya kepastian dari produk investasi yang telah dipilih. Mereka cenderung mengutamakan keamanan finansialnya dan membuat keputusan investasi sendiri. Investor berhati-hati lebih percaya pada kemampuan dirinya daripada saran para profesional. Kekurangan dari investor tipe ini ialah ketidakmampuan membuat keputusan karena sering berhati-hati sehingga menyebabkan hilangnya kesempatan. Mereka jarang berpindah produk investasi dan membuat penyesuaian portofolio jika sudah merasa aman.

3. Metodis

Tipe investor metodis merupakan pribadi yang berorientasi pada proses dan memikirkan segala sesuatunya secara terstruktur. Investor metodis adalah orang yang sangat rajin melakukan penelitian investasi. Tak jarang, mereka rela menghabiskan waktunya untuk melakukan riset, mempelajari data dan laporan keuangan serta mencari tahu mengenai produk investasi terbaru. Pribadi investor seperti ini cenderung konservatif dan mendasarkan keputusan pada fakta bukan emosi. Kelemahannya, mereka memerlukan waktu yang lama untuk membuat keputusan sehingga memengaruhi reaksi mereka terhadap informasi terbaru soal investasi.

4. Individualis

Tipe yang terakhir ini kebanyakan memutuskan segala sesuatunya sendiri. Mereka sangat percaya diri terhadap kemampuan investasi yang dimilikinya. Tipe ini juga sering melakukan riset dan menjalankan produk investasinya sendiri tanpa bantuan pihak lain. Ketika mengalami suatu ketidakpastian dan risiko, mereka betah berlama-lama memikirkan jalan keluarnya sendiri dengan cara yang dimilikinya. Investor individualis jarang menyesali keputusan yang dibuat karena ada rasa keyakinan yang tinggi pada kemampuan mereka dalam menentukan tujuan investasi jangka panjang.

Setelah mempelajari tipe-tipe investor di atas, sudahkah Anda mengetahui jenis kepribadian Anda dan masuk di kategori yang mana? Pastikan kepribadian Anda sesuai dengan produk investasi yang dipilih.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.