Advan dan Top Ponsel Bergandeng Tangan Bidik Market Street

Top Ponsel dan  Advan kembali berkolaborasi membuka gerai Experience Shop yang terletak di Ruko Villa Bandara, Blok 05, Nomor 31c, Dadap, Tangerang. (31/10).

Konsep gerai one stop shopping ini memberi kenyamanan dan beragam pilihan smartphone, multi brand.  Menariknya lagi, gerai tersebut digelar dengan konsep market street, di mana gerai yang dibangun selalu berada di pusat pasar dan padat penduduk dengan mengambil tempat strategis.

advan dan top ponsel

Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan, mengatakan bahwa pihak Advan sebagai partner terus mendukung penetrasi pasar yang dilakukan Top Ponsel. Salah satunya dukungan yang diberikan Advan adalah dengan menyediakan beragam pilihan smartphone maupun tablet Advan lebih komplet. Harga yang ditawarkan pun relatif stabil.

Lebih lanjut Tjandra mengatakan, konsep market street yang dikembangkan Top Ponsel sangat menarik dengan kondisi pasar  saat ini.

Meski menawarkan produk dari banyak brand, tentu sebagai pendukung utama, produk Advan menjadi yang paling lengkap tersaji, di mana hampir semua produknya ada di gerai ini. Dari sisi layanan, Tjandra juga mengatakan bahwa layanan Advan juga yang paling prima. “Mereka (konsumen) mau minta apa, instalasi, aksesoris, service semua kita layani,” tukasnya.

Sementara itu, Direktur Sukses Indonesia Maju (TOP PONSEL),  Yulius Darwanto mengatakan bahwa strategi tersebut sebagai langkah cepat  untuk  mendongkrak penjualan.

“Kita jemput bola ke konsumen di permukiman padat penduduk  dengan konsep gerai market streetFaktanya, market street ini  menyumbang penjualan tiga kali lipat lebih banyak daripada yang di mal,” ungkap Julius.

Kelebihan gerai di pinggir jalan adalah lokasi yang lebih dekat dengan permukiman. Dengan begitu, calon konsumen tak perlu susah payah  mencari gadget yang diinginkan.

Lebih lanjut Julius mengatakan bahwa dulu memang eranya gencar buka gerai di mal, tapi sekarang sudah berubah, konsumen lebih banyak yang datang ke toko-toko ponsel on the street karena merasa lebih dekat. Strategi ini, lanjutnya pas untuk menjaring konsumen menengah ke bawah.

“Pasar yang kami bidik adalah di pinggir Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor. Konsepnya kita buat sama, market streetdengan tingkat kenyamanan seperti di mall. Konsep jemput bola di daerah padat bisa diterima masyarakat. Terlihat dari angka penjualan harian sekitar seratusan unit smartphone bisa terjual,” ujar Julius  di sela-sela pembukaan gerai Top Ponsel yang ketiga di Ruko Villa Bandara, Blok 05, Nomor 31c, Dadap, Tangerang.

Dengan konsep gerai Market Street, Top Ponsel optimis bisa merealisasikan target sebanyak 50 gerai di penghujung tahun 2017. “Kita targetkan 10 gerai sampai akhir tabhun 2016 dan 50 gerai di penghujung 201,” ungkap Julius.

Yulius Darwanto menyadari bahwa banyak toko dengan memiliki konsep serupa. Namun demikian, Top Ponsel diklaim menawarkan sejumlah kelebihan.

“Yang pertama kualitas produk. Yang kedua, di mana orang lain tidak terpikirkan adalah pelayanan. Itu yang sedang kita geber benar-benar, kita harus punya nilai tambah yang jauh poinnya di atas yang lain untuk pelayanan. Baik pelayanan saat mereka membeli ataupun pelayanan after sales-nya. Jadi kalau ada yang mau complain atau service kita juga bantu (dengan menjadi collect point),” kata Yulius. (mzw)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.