Advan G1 Akhirnya Meluncur

Advan secara resmi memperkenalkan jagoan terbarunya untuk berkompetisi dengan merek smartphone global. Advan G1 sempat mengalami penundaan peluncuran, smartphone andalan Advan ini harusnya sudah diluncurkan Agustus tahun lalu.

advan g1
Tantan Sumartana, Sales & Marketing Director RCTI (kiri) dan Tjandra Lianto, Marketing Director Advan (kanan).

Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan, dalam peluncuran Advan G1 di studio RCTI mengatakan, penundaan rilis Advan G1 karena Advan ingin memberikan smartphone yang terbaik. Tjandra menegaskan, Advan memiliki sistem operasi sendiri berbasis Android Marshmallow 6.0 yang diberi nama IDOS 6.1.2 (Indonesia Operating System). “IDOS merupakan OS lokal buatan anak bangsa,” tandas Tjandra.

Advan GI dilapisi full metal body 98 persen. Keunggulan smartphone ini antara lain hadirnya fitur “Quick Way to Shoot”, yakni cara tercepat untuk selfie. Pengguna tinggal melakukan “Shake” mengocok smartphone (Shake to Selfie), untuk langsung menuju aplikasi kamera, kemudian sentuh sensor fingerprint untuk langsung mengambil foto (Fingerprint to Shoot). Hanya perlu 0,2 detik Cepat, simple dan menyenangkan.

Persoalan  speaker pun menjadi perhatian Advan dengan mengadopsi titanium accoustic dan smart amplifier. Speaker premium didalam ruang akustik titanium memberikan resonansi audio yang lebih sempurna, menghasilkan  suara bass yang solid dan spektrum audio yang lebar, demi memanjakan  telinga para penggunanya. Pengguna juga dimanjakan dengan earphone premium yang didesain khusus untuk memberikan output suara berkarakter bass yang solid, demi pengalaman audio yang memuaskan.

Tjandra menambahkan, ponsel ini dibandrol Rp2,2 juta per unit. Harga ini sudah sangat kompetitif untuk bersaing dengan smartphone global seperti Samsung dan iPhone. Advan G1 menyasar segmen berusia 18 – 45 tahun. “Kami menargetkan penjualan Advan G1 20 ribu unit per bulan,” tutur Tjandra.

Sementara itu, Hasnul Suhaimi, Advan Business Management Advisor merasa bangga bisa berkontribusi secara aktif untuk memproduksi smartphone berkualitas internasional, namun dengan harga terjangkau. “Bukan perkara mudah membuat produk yang dihasilkan dari sebuah survei. Karena harus mengimplementasikan hasil survei tersebut ke dalam sebuah produk. Karena sistem quality control yang  begitu ketat serta  perbaikan di sana- sini harus kami ulang dengan teliti.  Bagi kami lebih baik lama dalam proses  asalkan bisa menghadirkan produk yang  sempurna dan memuaskan konsumen tanah air,” ungkap Hasnul.

Senada dengan Hasnul, Brand Director Advan, Andy Gusena mengatakan, Advan G1 salah satu proyek mercusuar, karena produksinya tidak sama dengan smartphone Advan lainnya. Ini dilakukan untuk mengapresiasi dan mengakomodir keinginan konsumen. “Ini sebagai bukti bahwa Advan lahir dari Indonesia  untuk konsumen Indonesia. Kami merasa bangga bisa  berkontribusi dan menghasilkan produk berkualitas. Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga pada brand nasional melalui #BanggakuIndonesiaku,” ungkap Andy Gusena

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.