MARKETING, Jakarta – AMD, innovator desain sirkuit elektronik/processor asal Amerika Serikat, pada Selasa (11/10) lalu, meluncurkan kampanye ‘AMD Rising Stars’ di Indonesia. Dengan kampanye ini, AMD memasang target pertumbuhan penjualan hingga 40 persen dari tahun sebelumnya. Adapun dengan kampanye terbaru AMD ini, bertujuan untuk mencari anak muda – anak muda Indonesia berusia 19-29 tahun yang menunjukan kreativitas dan semangat melalui kelebihan teknologi VISION dari AMD khususnya dibidang fashion, musik dan motion graphic. Demikian diungkapkan Armawati Cen, Marketing Manager Advanced Micro device (AMD) disela-sela acara peluncuran kampanye AMD Rising Stars di Jakarta.
Ditambahkan, untuk mencapai target yang telah ditetapkan tersebut, AMD memang akan lebih memfokuskan pada strategi marketing dan komunikasi brand lewat below the line (BTL) dan social media. Nantinya, sambungnya lagi, kampanye ‘AMD Rising Stars’, juga akan terdiri dari serangkaian roadshow ke sejumlah universitas.
“Panitia kompetisi akan mengunjungi 30 universitas di lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya. Untuk menjangkau sebanyak mungkin peserta, detil mengenai roadshow juga dimuat di situs www.amdrisingstars.com, AMD Rising Stars Fan Page serta melalui akun Twitter @amdrisingstars,” katanya.
Adapun kampanye ini bekerjasama dengan duta AMD Rising Stars, yaitu Raisa Andriana, Sakti Marendra dan Dian Pelangi yang dikenal masyarakat lewat forum You Tube. Nantinya para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang senilai total $10 ribu dan satu komputer yang didukung dengan perangkat AMD.
Selain itu, kampanye AMD Rising Stars ini juga dilaksanakan bertepatan dengan peluncuran produk baru AMD di Indonesia. Sebanyak 19 PC baru yang didukung AMD baru saja diluncurkan di Indonesia dari Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, Samsung, Sony, dan Toshiba serta unit proses baru bernama ‘Accelerated Processing Units’ (APUs) yang memungkinkan grafis HD dengan kualitas luar biasa dan baterai yang memiliki daya tahan sampai dengan 11 jam. (Harry Tanoso/ Majalah MARKETING)
