Anak SD di Perancis Belajar Menulis dengan Twitter

Apa yang ada di pikiran Anda saat akan mengajari si kecil membaca dan menulis? Kebanyakan dari kita pasti berpikir untuk menggunakan alat-alat konvensional seperti buku, kertas, dan pensil atau alat tulis lainnya. Tapi tidak demikian halnya dengan guru-guru sekolah dasar di Perancis. Seiring berkembangnya teknologi, metode pembelajaran siswa di kelas pun mengalami peningkatan. Alih-alih menggunakan buku atau kertas, siswa-siswa di sana justru memanfaatkan Twitter sebagai sarana belajar membaca dan menulis.

Fenomena ini cukup menarik untuk dicermati, karena penggunaan Twitter di kelas tergolong masih sangat jarang. Tetapi guru-guru di Perancis telah menyebarkan pengaruh yang lebih cepat dari lainnya. Pada 1 September, sudah tercatat 81 twittclasses berbahasa Perancis, di mana 50 diantaranya berlokasi di Prancis sendiri.

Lalu, bagaimana kelas ini bekerja? Setiap pagi, setidaknya satu murid akan memposting tweet pertama di hari itu, tapi sebelum posting, ia harus menyelesaikan beberapa pekerjaan editorial dengan menulis kalimat dalam sebuah buku latihan, memastikan pekerjaannya sudah benar, sebelum mengetiknya pada dokumen digital, lalu copy dan paste pada software Twitter. Pesan ini akan muncul di smartboard pada dinding kelas, diikuti oleh pesan dari followers di kelas.

Well.. mengenalkan dunia jejaring sosial pada anak sejak dini mungkin baik, tentunya juga disertai dengan pemahaman mengenai kejahatan cyber, khususnya untuk anak-anak yang rentan terhadap penipuan di dunia maya. Dan semoga, anak-anak itu mendapatkan kosakata yang lebih banyak dari sekedar 140 karakter. (Sumber: Gopego.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.