Tampaknya keputusan untuk menghadirkan Samsung Galaxy Nexus di Hong Kong bukan tanpa alasan. Kabarnya tercatat sebanyak lebih dari 50% smartphone yang terjual di Asia adalah smartphone yang berjalan dengan Android.
Laporan terbaru dari ABI menunjukkan bahwa 52% smartphone adalah Android. Ini merupakan lompatan yang cukup besar dari statistik untuk smartphone di Amerika Serikat, di mana hanya ada 43% smartphone yang berjalan dengan OS Android.
Pertumbuhan Android di pasar Asia terbilang cukup mengesankan, di mana Android telah memiliki 36% pertumbuhan hanya dalam kurun waktu satu tahun. Meski sebagian besar masih menganggap Asia sebagai pasar dengan hanya sekitar 27% dari ponsel yang dijual memenuhi syarat sebagai smartphone. Jauh jika dibandingkan dengan Amerika Serikat di mana 40% dari ponsel yang dijual benar-benar memiliki kualitas smartphone.
Tampaknya dalam beberapa tahun mendatang, Asia akan menjadi bagian yang lebih penting dari pasar smartphone, dan dunia teknologi pada umumnya. Analis memprediksi bahwa pasar smartphone saat ini akan meningkat hampir dua kali lipat dalam 5 tahun ke depan, dan jika Android mampu mempertahankan keberhasilan ini, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi besar ke depannya.
Dengan semua pemain utama Android, termasuk Samsung, Asus, Acer, ZTE, LG dan HTC yang memiliki markas berbasis Asia, mereka cukup berpotensi untuk menghadirkan beberapa handset yang sangat hebat untuk konsumen di Asia dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.
Android juga telah membuat langkah yang cukup besar untuk tablet, seperti Asus Transformer Prime, yang kemungkinan akan menjadi tablet Tegra 3 Ice Cream Sandwich yang pertama di pasar dalam beberapa minggu ke depan. (via gopego)
