Apps Foundry: Permintaan Buku Fisik Masih Tinggi

Apps Foundry: Permintaan Buku Fisik Masih Tinggi
Sumber: Sirona-Records

Pesatnya perkembangan teknologi tidak membuat pecinta buku lantas beralih ke digital. Meski buku digital mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, namun kebutuhan akan buku fisik masih tinggi.

Hal tersebut dijelaskan oleh Willson Cuaca, CEO Apps Foundry. “Walaupun pasar e-book berkembang dengan cepat, tapi kebutuhan buku-buku cetak juga masih tinggi. Berdasarkan hasil riset internal terakhir dari Scoop, 88% pengguna Scoop masih membeli buku cetak,” katanya.

Hal ini kemudian membuat Scoop, salah satu merek dagang Apps Foundry menelurkan toko buku online. Diberi nama sama, ‘Toko Buku’, harapannya produk teranyarnya ini dapat mengimbangi Scoop dalam menyajikan buku dalam bentuk fisik.

Jika selama ini Scoop hanya menawarkan buku, majalah, koran, serta tabloid yang berformat digital, Toko Buku melengkapinya dengan menjual semua kategori yang hadir di dalam bentuk fisik, hanya transaksinya saja yang online.

Bahkan rencananya, Scoop juga akan menyajikan buku digital dalam bentuk fisik. Juga sebaliknya, buku fisik dalam bentuk digital.

“Dengan diluncurkannya produk baru ini, SCOOP juga akan segera mengintegrasikan penjualan buku digital dengan buku cetak sehingga pengguna memiliki lebih banyak pilihan format sesuai dengan selera pengguna,” lanjut Willson.

Toko Buku by ScoopDengan mengakses tokobuku.getscoop.com, pengunjung tidak hanya bisa mendapatkan buku yang sudah rilis dari penerbit lokal maupun internasional saja, tapi juga yang belum dirilis sekalipun (pre-order).

Salah satu penerbit buku lokal yang sudah memiliki nama di Indonesia, Mizan mengaku sangat mengapresiasi langkah yang diambil Scoop tersebut.

“Kami mengapresiasi Apps Foundry atas hadirnya Toko Buku untuk ikut berperan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan buku, serta berharap dapat semakin meningkatkan minat membaca masyarakat,” kata Muhammad Ridwan, Marketing & Promotion Head Mizan Digital Publishing.

Untuk strategi pemasaran, mereka mengaku telah menyiapkan program promosi yang disebut cross product marketing. Maksudnya, mereka akan menawarkan paket kolaborasi buku digital dan fisik dengan tawaran harga yang special.

Scoop sendiri merupakan produk flagship Apps Foundry yang berplatform e-reader pertama dan terbesar di Indonesia. Sejak dirilis kemunculannya pada tahun 2010, kini Scoop telah bekerja sama dengan 600 penerbit Indonesia, dan sudah bergabung dengan 10 negara dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.