Pentingnya menciptakan sumber pendapatan lain berlaku bagi setiap individu. Pendapatan lain sangat berguna menopang kondisi finansial seseorang terutama dalam keadaan darurat. Misalnya, apabila tiba-tiba Anda mengalami PHK karena perusahaan menghentikan kontrak kerja. Jika terjadi demikian, rasa pusing dan stress berkepanjangan karena tak memiliki pendapatan lain akan sirna.
Dalam persoalan keuangan, apakah tak ada peluang untuk memperoleh pendapatan baru? Sangat mungkin. Tapi, sayangnya hanya sedikit orang yang mengetahui dan menyadarinya. Padahal selagi memiliki penghasilan tetap setiap bulannya, harus dimanfaat sebaik mungkin untuk mencari sumber pendapatan lain. Bagaimana caranya?
Tabung penghasilan kerja untuk modal.
Meskipun rasa jenuh kerap melanda status Anda sebagai karyawan namun jangan terburu-buru resign. Justru tabunglah penghasilan tetap yang diperoleh setiap bulannya untuk modal usaha sampingan. Setelah memulai bisnis sampingan dan penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan bisa lebih besar dari gaji tetap Anda usaha maka bisa mengajukan resign dan mewujudkan mimpi menjadi seorang entrepreneur.
Saat masih menjabat sebagai karyawan, cobalah untuk menghasilkan pendapatan rutin secara bertahap. Tunggu sampai pebghasilan dari bisnis sampingan setara atau lebh besar dari gaji bulanan, lalu Anda bisa serius di bisnis tersebut.
Asah keahlian diri
Cari tahu keterampilan khusus apa dan bakat yang dimiliki. Kemudian, asahlah kemampuan Anda secara rutin dan melakukan penelitian tentang mencari uang dari keterampilan tersebut. Misalnya, menjadi penulis lepas (freelance), menjadi web design, membuka jasa cuci pakaian, atau sebagainya.
Dengan memaksimalkan keahlian yang terdapat pada diri masing-masing justru membuat Anda kaya. Bagaimana caranya? Seandainya Anda gemar menulis, cobalah untuk membuat blog. Saat ini blogger di Indonesia banyak yang pendapatannya di atas Rp 10 juta hanya dengan mereview produk hingga menulis khusus informasi tentang suatu topik. Perlahan-lahan blogger ini kerap menjadi brand ambassador suatu produk hingga jadi pembicara di berbagai seminar.
Jika Anda terampil maka bisa meraih uang dari sumber pendapatan lain dengan cara ini. Cobalah juga untuk menyesuaikannya dengan waktu kerja Anda. Seandainya dari keahlian Anda justru malah menghasilkan pendapatn lebih besar, mengapa tak coba untuk mulai serius menekuninya?
Aktif di bazaar
Cara ini terlihat sepele namun rupanya bisa menghasilkan kekayaan. Ikut bazaar dengan menjual produk bekas layak pakai atau produk baru bisa memberi keuntungan tinggi. Apalagi saat ini banyak sekali bazaar yang diselenggarakan dengan modal kecil semisal Rp 200 ribu – Rp 300 ribu untuk menyewa satu stand. Seandainya Anda aktif mengikuti bazaar, katakanlah seminggu sekali maka untungnya bisa sangat besar dan balik modal.
Seandainya Anda tak memiliki produk sendiri untuk dijual di bazaar, cobalah untuk membongar lemari sepatu dan pakaian. Kumpulkan sepatu dan pakaian yang masih layak pakai untuk dijual di bazaar. Atau bisa juga memanfaatkan kemampuan memasak Anda untuk menajjakan produk kuliner di bazaar.
Riset dan cari pasar
Cara memperoleh pendapatan lainnya adalah dengan menciptakan suatu produk kemudian cari sendiri pasarnya. Hal ini bisa dilakukan jika Anda termasuk orang kreatif dan berjiwa marketing. Misalnya, Anda bisa memasak dan ingin menjual produk makanan ringan. Setelah itu tentukan siapa yang jadi target pasarnya dan cobalah untuk menawarkan produk tersebut pada mereka. Lihat hasilnya, jika memang menguntungkan maka seriuskan diri Anda pada bisnis terebut.
Mulailah mengembangkan potensi diri dan membuka bisnis dari kemampuan yang dimiliki. Seandainya Anda terbatas modal usaha bisa segera mengajukan aplikasi KTA. Dengan membangun bisnis, penghasilan Anda akan bertambah dua hingga tiga kali lipat ketimbang jadi karyawan.
