Beckham, Pemain Bola Paling Menjual

Prestasi David Beckham tidak secemerlang Ronaldho, Zidane, dan Del Piero yang telah mempersembahkan tropi piala dunia untuk negaranya masing – masing. Namun Beckham adalah salah satu pemain yang tetap dielu – elukan penggemarnya di penghujung karirnya.

Kedatangan Beckham ke Jakarta bersama tim LA Galaxy untuk pertandingan persahabatan melawan timnas selection, di Stadium Gelora Bung Karno, 30 November 2011,  mendapat sambutan yang luar biasa dari penggemarnya di Indonesia. Ini menjadi bukti kepopuleran mantan bintang Manchaster United di usianya yang ke 36, usia yang tidak mudah lagi bagi pesebakbola.

Di lapangan hijau Beckham dikenal piawai dalam mengumpan bola dan melakukan tendangan bebas. Sementara di luar lapangan, Beckham dikenal sebagai  bintang iklan berbagai produk mulai dari minuman ringan, pakaian, hingga minyak pelumas. Klub sepak bola juga berani membayar mahal Beckham karena pemain ini memberikan keuntungan buat klub melalui penjualan merchandise Beckham. Mau tahu berapa bayaran Beckham di LA Galaxy?  Suami Victoria ini dibayar 4,2 juta Poundsterling atau sekitar Rp 59 miliar per tahun.

Pantas saja majalah Forbes memasukkan Beckham dalam daftar 10 atlet terkaya di dunia, dengan kekayaan mencapai 40 juta dollar Amerika Serikat atau Rp sekitar 3,6 triliun. Kekayaannya melebihi bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Bulan Juli lalu Beckham telah mengikat kerjasama dengan salah satu store terkenal di Swedia,  H & M untuk memasarkan pakaian pria. Produk tersebut akan diluncurkan secara global pada Februari 2012.

“Selama setahun, saya telah mengembangkan berbagai pakaian dengan tim saya dan saya sangat positif apa yang telah  saya dirancang dan diproduksi. Di H&M kami telah menemukan pasangan sempurna untuk berkolaborasi dan maju, aku gembira dan melihat ke depan untuk melihat pelanggan mendatangi toko H & M mulai Februari,” kata Beckham mengomentari kerjasama dengan H&M.

Beckham memang beruntung dikarunia wajah tampan dan fisik yang membuat wanita tergila-gila. Hal ini membuatnya mudah untuk “dijual”. Tapi semua ini tidak artinya tanpa sikap profesionalisme.  (Tony Burhanudin)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.