Bekraf dan Bukalapak Gelar Pelatihan UKM di 5 Kota

Marketingcoid  – Dalam rangka peningkatan produksi dan jasa kreatif, Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) melakukan pelatihan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif bertajuk “Pengembangan Pemasaran Karya Kreatif Melalui Media Online”.

program pelatihan ukm bukalapak dan bekrafBerkolaborasi dengan Bukalapak, program pelatihan tersebut dilakukan di 6 kota, yakni Bali, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Palembang, dan Malang.

Berlangsung mulai 23 September hingga 18 Oktober, Bekraf dan Bukalapak memberikan 3 materi utama, yaitu cara memasarkan dan mempromosikan produk atau jasa kreatif dengan memanfaatkan platform marketplace, di antaranya Tips Foto Produk, Copywriting, dan Promosi.

Tujuan dari Workshop ini tidak lain adalah untuk memfasilitasi pelaku usaha ekonomi kreatif. 

Di tengah kemajuan era teknologi, para pelaku usaha harus mampu membidik peluang secara tepat dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan pemasarannya agar menjangkau pasar yang lebih luas, dengan melibatkan marketplace yang telah dianggap cukup berhasil.

Dengan begitu, kualitas pelaku usaha ekonomi kreatif akan semakin baik sehingga mampu bersaing di pasar Asean maupun global.

Berlangsung di Hotel Siesta, Legian Bali, workshop pertama dihadiri lebih dari 50 pelaku usaha ekonomi kreatif.

 Head of Business Partner Bukalapak Rahmat Danu Andika mengatakan, Bukalapak saat ini sudah memiliki penggerak pelapak yang tersebar di 130 daerah. Tugas mereka adalah menjaring jumlah pelapak baru, melakukan pembinaan, meningkatkan penjualan UKM secara online, serta meningkatkan kulaitas pelapak baru agar dapat bersaing di pasar online.

“Saat ini kami memiliki anggota komunitas yang tersebar di lebih dari 30 kota. Dengan begitu, pembinaan UKM di daerah-daerah diharapkan dapat semakin terintegrasi,” ujarnya.

bekraf-dan-bukalapak-gelar-pelatihan-ukm-di-5-kota1Direktur Pengambangan Pasar Dalam Negeri dari BEKRAF Sappe M.Sirait menambahkan, para pelaku usaha ekonomi kreatif/UKM adalah jantung penggerak perekonomian Indonesia. Mereka memberikan kontribusi serta andil bagi badan usaha dan penyerapan tenaga kerja secara nasional.

Para pelaku UKM saat ini telah semakin berkembang dengan adanya “platform e-dagang” yang dihasilkan sebagai sarana promosi dan publikasi produk dan jasa kreatif.

“Kami percaya pasar produk ekonomi kreatif Indonesia akan meningkat. Tidak hanya dari segi produk yang kreatif, tapi juga bagaimana cara pemasaran yang kreatif agar bisa menjadi lebih unggul dan tercipta ekosistem kompetisi yang sehat,” lanjutnya menjelaskan.

Diharapkan, inisiatif ini akan memperkuat promosi dan publikasi produk dan jasa kreatif dalam negeri di Indonesia maupun internasional.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.