Bisnis Kartu Prabayar MasterCard Melonjak 40%, Apa Kuncinya?

MasterCardMasterCard melaporkan pertumbuhan bisnis kartu kredit prabayar sebesar 40% dalam volume pendapatan bruto, atau GDV ( gross dollar volume) di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika sepanjang 2013.

Pertumbuhan besar ini didorong oleh beberapa kerja sama strategis yang diluncurkan pada beberapa tahun terakhir.

Dengan kerja sama tersebut para pemegang kartu dapat menikmati fasilitas utama dari setiap produk, sekaligus melakukan transaksi layaknya kartu prabayar MasterCard, otomatis para konsumen mendapatkan akses layanan finansial dengan lingkup yang lebih luas.

Momentum dari pertumbuhan kartu prabayar yang sangat baik ini dharapkan terus memberikan dorongan untuk menggerakkan inklusi keuangan di negara-negara berkembang serta meningkatkan transaksi lintas negara dan e-commerce.

Jason Tymms, MasterCard’s  Head of  Prepaid,  Asia/Pacific,  Middle East & Africa mengatakan, kebutuhan negara-negara berkembang sangat berbeda dari negara-negara maju dan hal ini terbukti merupakan katalis untuk melahirkan inovasi. Kami terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan mendasar yakni akses layanan finansial,  terutama bagi masyarakat  yang berada di tingkat pendapatan terendah.

Mei tahun lalu, MasterCard melakukan bekerja sama dengan pemerintah Nigeria, mengumumkan peluncuran 13 juta National Identity Cards. Kartu tanda penduduk ini dilengkapi dengan teknologi pembayaran prabayar MasterCard, solusi pembayaran elektronik terbesar di Nigeria dan inisiatif inklusi keuangan terbesar di Afrika.

Kartu ini memungkinkan para pemegang kartu menerima manfaat dari pelayanan sosial pemerintah. Selain itu masyarakat Nigeria juga dapat menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) mereka sebagai alat pembayaran dan menikmati fungsi kartu prabayar seperti, deposit, tarik tunai, atau bahkan pembayaran transaksi online di tempat dengan logo MasterCard.

Di India, MasterCard  meluncurkan kartu ponsel prabayar yang memungkinkan pelanggan salah satu provider telekomunikasi –Beam Money untuk menghubungkan mobile-wallets mereka dengan dunia pembayaran elektronik MasterCard.

Dengan demikian mereka dapat melakukan transaksi e-commerce, memesan karcis film atau tiket pesawat terbang, sampai transaksi fisik seperti transfer dana dan tarik tunai menggunakan perangkat seluler mereka.

Pada 2012, MasterCard juga bekerja sama dengan Pemerintah Chattisgarh dan the Central Bank of India untuk meluncurkan kartu prabayar mahasiswa untuk distribusi beasiswa.

Kerja sama ini dianggap sangat strategis karena menyebabkan distribusi dana beasiswa berjalan dengan cepat dan juga aman serta nyaman bagi para mahasiswa yang menerima pembayaran melalui ATM di seluruh penjuru negeri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.