BRI Indocomtech: Nama, Ide dan Kreativitas Baru

BRI IndocomtechIndocomtech yang telah hadir bagi pecinta teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sejak 24 tahun yang lalu, coba tampil beda tahun ini dengan berkolaborasi bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) mempersembahkan pameran TIK bertajuk baru BRI Indocomtech 2016.

Perubahan nama iniĀ  menjadi penegasan komitmen dan dukungan penuh BRI sebagai bank terbesar di Indonesia untuk memajukan perkembangan teknologi di Tanah Air.

ā€œBRI konsisten mendukung pameran Indocomtech selama 5 tahun terakhir dan menjadi sponsor tunggal di tahun ini karena melihat industri TIK semakin kreatif dan inovatif sehingga era digitalisasi semakin nyata dalam masyarakat modern,ā€ kata Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer BRI.

Selama perhelatan BRI Indocomtech 2016 berlangsung, BRI menghadirkan program-program sponsorship yang lebih menarik bagi pengunjung. Yang istimewa setiap setiap transaksi pembelian, baik gadget maupun aksesoris dan makanan yang dijual tidak akan menggunakan uang tunai (cashless).

Pengunjung bisa menggunakan kartu Brizzi, kartu kredit BRI ataupun kartu debet BRI untuk melakukan transaksi pembayaran. ā€œKegiatan ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai,ā€ ujar Sis.

BRI Indocomtech 2016 mengusung tema ā€œGadget is Everywhereā€ dan akan digelar pada tanggal 2-6 November 2016 di Jakarta Convention Center. Pameran ini akan diikuti 300 peserta dari bidang telekomunikasi, komputer, software, games, smartphone, produk elektronik, serta aksesoris yang akan memadati area seluas 17.000 meter persegi.

Menurut Project Director API selaku penyelenggara BRI Indocomtech, Bambang Setiawan, sebagai penyelenggara, API selalu berusaha untuk menghadirkan ide dan kreativitas yang baru yang membuat Indocomtech selalu menarik untuk dikunjungi dan mampu menghadirkan pengalaman dan pengetahuan yang baru bagi pengunjung.

ā€œTahun ini BRI Indocomtech akan membawa konsep Jakarta Smart City menjadi sebuah pengalaman seru bagi pengunjung,ā€ ungkap Bambang.

Bambang menambahkan target transaksi yang ingin dicapai dari pameran tahun ini tidak terlalu jauh dari sebelumnya yang mencapai Rp600 miliar dengan jumlah pengunjung mencapai 205 ribu orang.

ā€œDiharapkan ada kenaikan sekitar 10% dengan jumlah transaksi mencapai Rp650 miliar dan dikunjungi sebanyak 250ribu pengunjung selama BRI Indocomtech dihelat,ā€ sebut dia.

Perbedaan yang paling ketara dari penyelenggaraan BRI Indocomtech 2016 adalah penambahan segmen. Jika selama ini pameran Indocomtech menyasar segmen B2C, maka tahun ini mulai merambah ke segmen B2B.

Perluasan segmen didorong meningkatnya permintaan calon peserta dari luar negeri yang ingin ikut ambil bagian di pameran. Sejak tahun lalu Indocomtech telah membuat area khusus bagi para produsen produk TIK dari Taiwan, danĀ  kini kembali menghadirkan area pavilion China, Taiwan dan hongkong dengan lebih dari 100 peserta.

Kehadiran segmen B2B, dapat dimanfaatkan peserta dari luar negeri untuk mengenal pasar Indonesia. Sementara untuk peserta lokal, kehadiran peserta dari luar negeri bisa menjadi kesempatan untuk ekspansi bisnis. ā€œDari 300 peserta sekitar 70% menyasar segmen B2C, sedangkan sisanya 30% menyasar segmen B2B,ā€ pungkas Bambang.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.