Dukung ASI Eksklusif, Pigeon Luncurkan Botol Bermotif Batik

Dukung ASI Eksklusif, Pigeon Luncurkan Botol Bermotif BatikPigeon mendukung program peningkatan ASI eksklusif dengan terus melahirkan produk inovatif agar bayi tetap mendapatkan ASI dan menyusui secara alami apabila ibu tidak memberikan ASI secara langsung kepada bayinya seperti saat kondisi ibu sedang bekerja.

Tahun ini, bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Pigeon menambah desain produk botol bermotif batik.

“Kami menambahkan desain batik pada produk Pigeon. Karena sebagai merek Global, Pigeon peduli terhadap budaya lokal dengan mengenalkan batik sejak dini,” ujar Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division.

Pigeon tidak hanya mengeluarkan produk botol bermotif batik, tetapi juga mengedukasi tentang filosofi dari ke-empat motif batik yang dikeluarkan.

Dukung ASI Eksklusif, Pigeon Luncurkan Botol Bermotif Batik1Menurut Anis, filosofi Gurdo bermakna sebuah kepercayaan yang diberikan untuk membuat harapan menjadi kenyataan, motif bunga Peony menggambarkan kesetiaan dan cinta kasih, sedangkan motif bunga Seruni sebagai simbol cinta, serta Sulur adalah bakal tanaman yang bermakna sebagai kehidupan yang selalu tumbuh.

Semangat Pigeon selain memasyarakatkan batik, juga sejalan dengan semangat World Alliance for Breastfeeding yang tahun 2015 ini mengangkat tema kampanye “Menyusui dan Bekerja”.

Kampanye ini bertujuan mendukung perempuan bekerja tetap dapat memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Berdasar survey Badan Pusat Statistik (BPS) 2014, jumlah angkatan kerja perempuan Indonesia terus meningkat setiap tahun.

Kini, di antara 94% penduduk yang bekerja, 38% adalah pekerja perempuan dengan total 43,3 juta jiwa.

“Kami menyadari banyaknya perempuan yang bekerja khususnya di kota besar, sehingga dalam kondisi tertentu tidak dapat memberikan ASI-nya secara langsung.”

“Maka Pigeon berkomitmen melakukan serangkaian riset untuk mengembangkan salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk memberikan ASI jika ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung ke bayinya sehingga bayi dapat minum ASI secara alami” ujar Anis.

Produk botol bermotif batik dari Pigeon, dijamin keamanannya karena menggunakan tinta Food Contact Grade. Selain itu, produk ini telah melalui berbagai studi di Pusat Riset Pigeon, Joso Laboratory, di Jepang.

Studi ini melibatkan pakar dari berbagai Universitas di Jepang, yang terus merancang dot botol agar bayi menyusui secara alami dan tetap mendapatkan ASI walaupun ibu sedang bekerja dan tidak dapat memberikan ASI secara langsung kepada bayinya.

Lebih dari 50 tahun, Pigeon terus mengembangkan penelitian mengenai perkembangan mulut dan rahang bayi serta secara konsisten terus mempelajari sucking behavior pada bayi.

Selain mendapatkan produk berkualitas, masyarkat juga dapat berpartisipasi dalam program CSR Pigeon yang menyisihkan sebagian hasil penjualan botol bermotif batik untuk digunakan membiayai operasi bibir sumbing kepada balita-balita yang kurang beruntung melalui Yayasan Dana Bantuan Anak Sekar Mlatti.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.