Ekonomi membaik, Sharp Targetkan Tumbuh 115 pesen di 2016

sharp tomodachi matsuri 1Imbas dari kemerosotan ekonomi sepanjang 2015 hampir dirasakan seluruh bidang Industri, termasuk elektronik. Hal ini pun dirasakan oleh brand home appliance asal Jepang, Sharp. General Manager National Sales SEID, Andry Adi Utomo mengungkapkan sampai semester kedua 2015, Sharp mengalami penurunan.

“Kalau boleh jujur, tahun 2015 merupakan pasar yang jelek. Industri turun 10 sampai 20%. Hingga bulan ini berdasarkan perbandingan YoY perusahaan mencatatkan pertumbuhan 102%,” ujar Andry di sela festival Sharp Tomodachi dalam rangka Ulang Tahun Sharp ke 45.

Meski demikian, ia mengaku lebih optimistis di tahun 2016. Pasalnya menurut forecast, 2016 ekonomi Indoneisa dikatakan akan membaik. Dukungan pemerintah berupa infratruktur dan jaringan juga diprediksi akan segera rampung. Industri elektronik secara keseluruhan pun diramalkan tumbuh 110%.

“Sharp optimistis bisa tumbuh lebih besar dari industri, yakni 115%. Pemerintah sudah banyak mengucurkan dana di sektor infrastruktur. Ini yang bikin kami optimis,” tukas Andry.

Untuk mencapai target tersebut, Andry dan timnya telah mencanangkan beberapa strategi yakni memperbesar segmen pasar low end, menggenjot produk baru yang berbasis produksi di dalam negeri serta optimalisasi channel digital.

“Di segmen low end, SHARP akan hadir dengan produk-produk low voltage. Mengapa? Lantaran, konsumen kelas bawah hanya dialiri listrik 450 hingga 900 watt di rumahnya. Tahun 2016 pemerintah juga mencanangkan 20% aliran listrik baru di daerah yang selama ini belum tersentuh aliran listrik. Nah, kebutuhan di segmen itu akan kami jawab lewat produk-produk SHARP yang berdaya listrik rendah,” paparnya.

Porsi belanja online juga akan dinaikan ketimbang tahun ini. Meskipun kontribusi penjualan online baru mencapai 5 persen, Andry menilai habit konsumen Indonesia yang makin cerdas dalam mencari informasi lewat digital. Oleh karena itu, channel digital akan dimanfaatkan dengan menggandeng para blogger, buzzer, serta mengoptimalkan saluran social media SHARP.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.