Eksplorasi Kreativitas Konsumen

www.marketing.co.id – Hampir setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama dalam memanfaatkan media sosial sebagai media pemasaran. Hal yang membedakan adalah strategi yang ditempuh. Begitu pula program digital Permen Kopi Kapal Api yang mengusung Mr Colek Melek sebagai strategi dalam mengeksplorasi kreativitas konsumennya.

Sudah menjadi tren dan kebiasaan dalam dunia pemasaran bahwa situs jejaring sosial dapat dijadikan media yang efektif dan efisien dalam membentuk citra merek, memasarkan produk, dan pelayanan. Kendati demikian, dibutuhkan beragam strategi jitu untuk mengeksploitasi potensinya, lantaran setiap situs jejaring sosial memiliki keunggulan masing-masing dan pengguna dengan karakter yang berbeda pula, sehingga implementasi dan pemanfaatannya sebagai media pemasaran lebih variatif.

Saat ini, situs jejaring sosial yang populer digunakan oleh perusahaan-perusahaan secara global dalam aktivitas pemasaran B to B adalah Facebook, Twitter, LinkedIn, dan YouTube. Merunut bisnis online di Indonesia sendiri, Facebook merupakan salah satu platform yang cukup diminati para pelaku bisnis dalam “menjerat” konsumen. Pasalnya, angka pengguna Facebook di Indonesia adalah nomor 2 terbesar di dunia, dan jumlahnya diperkirakan mencapai 35 juta orang.

Melihat potensi pasar tersebut, produsen Permen Kopi Kapal Api mencoba mengembangkan kampanye pemasaran pada media sosial berplatform Facebook dengan ikon Mr Colek Melek. “Perkembangan teknologi komunikasi dan digital yang sangat pesat, serta mobilitas konsumen yang semakin tinggi membuat media sosial semakin mudah diakses, sehingga menjadi media yang potensial untuk menyampaikan pesan komunikasi pemasaran,” ungkap Pupuk Soegiharto, Marketing Manager PT Agel Langgeng, produsen Permen Kopi Kapal Api.

Diakui Pupuk, Facebook Permen Kopi Kapal Api dirilis sebagai sarana perusahaan untuk memenuhi keinginan dan memuaskan konsumen, serta diproyeksikan untuk membina, dan mempertahankan relasi dengan konsumen, sekaligus bertujuan memperoleh kepercayaan dan loyalitas terhadap produk dengan memberi konsumen pengalaman yang tidak terlupakan.

Caranya dengan menyediakan beragam fitur menarik pada akun Facebook tersebut, seperti permainan, kreativitas foto dan kompetisi video. Hebatnya, semua fitur inovatif yang disajikan melibatkan para fans member untuk mengeksplorasi kehidupan mereka agar merasakan manfaat dari Permen Kopi Kapal Api.

“Selain pada Facebook, program Mr Colek Melek dikembangkan di media sosial lainnya, yakni Twitter dan YouTube,” ungkap Pupuk. Ditambahkannya, belum ada pelaku bisnis online lain yang mengembangkan program digital atau komunikasi berbasis media sosial yang semenarik ini, apalagi memberikan kesempatan kepada konsumennya untuk mengeksplorasi kreativitas yang dimiliki.

Bentuk kreativitas para konsumen bisa dituangkan dalam kompetisi video “Momen Ngantuk” dengan mengunggah video hasil rekaman teman atau keluarga yang sedang mengantuk, menguap, atau bengong disertai produk Permen Kopi Kapal Api di fans page Facebook Permen Kopi Kapal Api. Sementara, salah satu fitur yang dikembangkan di Twitter adalah “Melek Berantai”. Permainan ini mengharuskan para pengguna untuk mem-follow Twitter @ColekMelek dan hanya boleh menggunakan satu akun Twitter.

Aturan mainnya pun terbilang mudah. Para pengguna cukup memberikan Permen Kopi Kapal Api kepada temannya, dan penerima harus membuat mention di Twitter pemberi permen, kemudian penerima pun dapat memberikan permen kepada orang lain, dan seterusnya secara berkesinambungan. Setiap tweet harus ada “@ColekMelek”, “@namayangmemberipermen” dan hashtag#melekberantai. Untuk kompetisi dan permainan tersebut, tentunya perusahaan menyediakan beragam hadiah bagi para pemenang, mulai dari uang tunai, voucer, dan iPod Shuffle.

Perihal latar belakang para member program media sosial ini, Pupuk mengakui Mr Colek Melek menyasar kalangan muda, mulai mahasiswa, first jobber sampai dengan eksekutif muda yang memerlukan kepraktisan dan manfaat dari permen kopi. Meskipun belum lama dikelola, program Mr Colek Melek sudah diterima dan disukai oleh konsumen.

Hingga saat ini, pengguna Facebook Permen Kopi Kapal Api sudah lebih dari 38.200 fans member, sedangkan Twitter @ColekMelek telah mencapai sekitar 7.000 follower. “Selain jumlah member, interaksi antar-member sangat bagus, baik secara kualitas dan kuantitas,” terang Pupuk. Untuk lebih mengenal tren dan karakter kalangan muda, pengelolaan Mr Colek Melek dilakukan oleh tim khusus yang didominasi anak-anak muda yang mempunyai pengalaman, keahlian, dan pengetahuan yang mumpuni di industri FMCG, serta terbuka untuk mengadopsi kemajuan teknologi.

Sedikit berbagi pengembangan strategi pemasaran di media sosial, Pupuk menekankan, yang patut menjadi catatan bagi para pelaku bisnis yang terjun di media sosial adalah selain mengampanyekan program-program pemasaran dan perkembangan seputar produknya, pelaku bisnis pun harus rajin memantau segala tuntutan dan keluhan konsumennya. Itu pula yang dilakukan tim Mr Colek Melek, dengan terus mengedukasi dan merespons masalah yang muncul, serta melakukan klarifikasi secara cepat, sehingga kemungkinan beredarnya isu atau citra negatif bisa diredam.

“Dalam mengedukasi konsumen, Mr Colek Melek mengombinasikan media konvensional dan media digital. Semakin banyak informasi yang diterima konsumen dan semakin cepat penanganan keluhan, diharapkan semakin tinggi pula loyalitas konsumen terhadap Permen Kopi Kapal Api,” pungkas Pupuk. (Moh. Agus Mahribi)

This article powered by eXo Digital Agency. eXo is a digital media agency serving local and international brands ranging from SME (small and medium enterprises) to multinational companies from various industries. We are an all-round agency with tremendous experience in digital activation, social media, search engine marketing, interactive game, web and software development.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.