Evercoss rupanya sangat serius menggarap pasar ponsel cerdas. Merek lokal ini bukan hanya agresif meluncurkan produk dan varian baru, tapi juga mulai merambah bisnis toko aplikasi (app store).
Langkah Evercoss masuk pasar app store sangat tepat karena app store menjadi bagian penting dari ekosistem industri teknologi informasi. Pemilihan Baidu sebagai mitra juga tepat, karena perusahaan internet asal Tiongkok ini punya komitmen kuat untuk memajukan pengembang lokal.
Kemarin, (28/10) EVERCOSS dan Baidu Indonesia mengumumkan kerjasama mereka dalam bisnis app store yang diberi nama “EVERSTORE”. EVERSTORE merupakan toko aplikasi online yang diperuntukkan bagi para pengguna smartphone EVERCOSS. EVERSTORE menawarkan berbagai kemudahan dan dirancang secara khusus sesuai dengan kebutuhan para pengguna Android di Tanah Air.
Dalam kerja sama ini, Baidu dan EVERCOSS menyediakan teknologi app store yang telah dilengkapi dengan lebih dari 500.000 aplikasi di dalamnya. Baidu sendiri telah memiliki jaringan distribusi untuk aplikasi mobile dengan jumlah distribusi aplikasi lebih dari 300 juta setiap harinya.
Aplikasi ini bukan hanya memanjakan pengguna Evercoss, tapi juga para pengembang lokal. Pasalnya kedua belah pihak berjanji akan memberi kesempatan yang luas kepada para pengembang aplikasi Android lokal untuk bergabung dan menjual aplikasinya di EVERSTORE.
“Kami memiliki keyakinan bahwa karya anak bangsa tidak kalah hebatnya dengan karya bangsa lain. Ini hanya soal kesempatan yang belum diberikan secara optimal kepada mereka. Kami berharap kehadiran EVERSTORE dapat mendorong potensi mereka hingga dapat terekspos secara global,” ujar Janto Djojo, Chief Marketing Officer Evercoss Mobile.
Untuk memperkuat misi tersebut, EVERSTORE diberi slogan “Glocal Apps”. Glocal dari kata Global dan Local. Glocal Apps Store dapat diartikan sebagai toko aplikasi berbasis lokal namun berkualitas global. Slogan ini menyiratkan niat EVERSTORE untuk mengakomodir kebutuhan para pengguna perangkat Android di Tanah Air dan mendorong tumbuhnya industri kreatif di bidang aplikasi mobile.
“Kami optimistis EVERSTORE mampu melenggang tanpa hambatan di pasar aplikasi Indonesia. Dengan dukungan lebih dari 500.000 aplikasi merupakan daya tarik tersendiri dalam memaksimalkan penggunaan device EVERCOSS yang saat ini memang menjadi market leader di pasar Indonesia,” ungkap Janto.
Bao Jianlei, Managing Director of Baidu Indonesia mengaku senang bisa bekerja sama dengan Evercoss, salah satu merek nasional yang sudah populer. Dia menambahkan, pihaknya ingin berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem internet mobile di Indonesia serta membantu para pengembang aplikasi Android lokal untuk memasarkan aplikasi mereka.
Wiliam, New Product Development Manager Evercoss, yang hadir dalam peluncuran tersebut menegaskan, berbagai aplikasi yang ditawarkan EVERSTORE mudah diunduh dan bebas dari malware. Aplikasi ini juga bisa diunduh di website Evercoss dengan navigasi bahasa Indonesia dan Inggris. “Aplikasi ini terbuka untuk merek ponsel lain, bukan hanya ponsel Evercoss” kata William.
Langkah Evercoss dan Baidu mendapat dukungan dari penggiat IT dan jaringan Ono W. Purbo. Ada dua faktor menurut Ono yang membuat platform aplikasi ini layak didukung. Pertama, toko aplikasi ini memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pengembang aplkasi lokal. “ Ini sebuah inovasi karena selama ini toko aplikasi biasanya dari luar Indonesia,” ujar Ono.
Kedua, aplikasi ini menawarkan payment gateway tanpa menggunakan kartu kredit. Untuk apilkasi berbayar transaksi dilakukan dengan memotong pulsa. Hal ini katanya sangat cocok untuk segmen menengah bawah dan bisa dikembangkan untuk e-commerce lainnya. “Selama ini perbankan Indonesia tidak berani membuka payment gateway untuk segmen menengah bawah,” kata Ono.
Tony Burhanudin
