Setelah meluncurkan single “Binal” tahun lalu, grup cello rock Fonticello meluncurkan single terbaru berjudul “Dying”.
Single yang bisa didapatkan di iTunes mulai 8 April 2015 menceritakan tentang betapa manusia seringkali tidak menyadari hal yang dimilikinya berharga sampai saat manusia menghadapi ajal.
“Dying” yang direkam di studio Syaelendra, Jakarta menampilkan kolaborasi dengan 2 musisi yaitu Bemby Gusti pemain drum dari SORE dan Vicky Mono vokalis dari Burgerkill.
Ketika ditanya alasan memilih musisi tamu ini, ketiga musisi Fonticello kompak menjawab bahwa karakter vokal dan screaming Vicky yang “heavy” sangat cocok dengan apa yang di benak mereka tentang lagu ini. Ditambah permainan drum Bemby dengan beat-beat yang diluar dugaan, membuat “Dying” menjadi lebih bergairah dan meletup-letup.
Sebagai fans orkestra dan juga musik metal era 80an dan awal 90an, Bemby Gusti dengan penuh antusias terlibat di kolaborasi ini karena Fonticello menggabungkan 2 hal tersebut, orkestra dan musik metal menjadi sesuatu yang unik.
Angga, Dior dan Hasnan yang mengenyam pendidikan di Institut Seni Indonesia Yogyakarta memperlakukan cello layaknya gitar di sebuah grup rock. Mengadaptasi lead guitar, rhythm guitar, bass, drums dan vocal dalam permainan cello mereka, efek distorsi dari ampli gitar yang biasa digunakan oleh gitaris rock pun melengkapi musik Fonticello.
Nama Fonticello sendiri diambil dari kata Ponticello, berasal dari bahasa Italia, yaitu salah satu teknik gesek dengan cara menggesek di dekat bridge yang menghasilkan suara yang berat dan kasar tapi bukan berarti tanpa tone dan suara yang dihasilkan pun sangat berbeda dengan teknik gesek konvensional.
The band :
Dior Perwira Putra | Dior, Low Cello
Achmady Hasnan | Hasnan, Rhythm, Riff Cello & Scream vox
Dwipa Hanggana Pratala | Angga , Rhythm and lead Cello also Lead Vocal
Link single “Dying” di iTunes:
https://itunes.apple.com/id/album/dying-feat.-bemby-gusti-vicky/id981980487?i=981980802
