Agate Studio Jogja luncurkan Oniki. Sebuah game puzzle angka yang mengombinasikan 2048 dan Tetris.
Game terbaru untuk pengguna Android ini merupakan permainan puzzle angka yang terinspirasi dari game yang sempat booming yaitu 2048 dan Tetris.
Game developer yang manteng di kota Gudeg ini menggabungkan keduanya dengan tambahan mekanik match three yang lazim digunakan pada game puzzle seperti Candy Crush menghasilkan sebuah game baru yang unik serta menantang.
Untuk memainkan game ini caranya mudah, pemain cukup menggeser dan meletakan kotak angka yang diberikan. Apabila terdapat 3 kotak atau lebih angka yang sama maka semua kotak tersebut akan menjadi satu dan nilai kotak tersebut naik satu angka. Permainan berakhir apabila kotak angka keluar dari area yang disediakan.
Walau dengan gameplay sederhana, Oniki mampu menghasilkan tantangan yang sangat tinggi. UB, game designer Oniki mengatakan bahwa tidak ada batas level permainan di Oniki. Apabila pemain mampu berstrategi dan fokus, mereka dapat mencapai level yang sangat tinggi.
Oniki saat ini memiliki 2 mode game yang bisa dimainkan, yaitu Survival dan Rush. Survival merupakan mode permainan tanpa batas waktu, pemain ditantang untuk dapat bertahan sejauh mungkin hingga tidak ada lagi langkah yang dapat dilakukan. Sedangkan Rush merupakan mode permainan yang menantang untuk mendapatkan nilai sebesar mungkin dalam waktu 2 menit.
“Kami sedang menyiapkan mode ketiga yaitu multiplayer, semoga sudah bisa dimainkan di update selanjutnya” tambah Audris Evan, programmer game Oniki.
Oniki sendiri saat peluncurannya mendapat respon positif di kalangan gamer. Game puzzle angka ini diganjar rating 4,9 bintang.
Tertarik untuk memainkannya? Saat ini Oniki tersedia secara gratis dan dapat diunduh langsung di Google Play Store.
Selain Oniki, perusahaan yang memiliki misi “membawa kebahagiaan kepada dunia lewat game” ini juga memiliki game lainnya, seperti seri Titok dan Kawan – kawan, Mayapadha, dan Gaboo.
Editor: Lutfi Jayadi
