‘Gig’ Ekonomi: Tentang Freelance dan 5 Cara Membuatnya Berhasil

Financial Times mendefinisikan ‘gig’ Ekonomi sebagai dimana pekerja menunjang dirinya sendiri dengan berbagai pekerjaan paruh waktu (atau freelance) yang tidak menyediakan manfaat dasar seperti perawatan kesehatan. Menurut Financial Times, ungkapan Gig Ekonomi diciptakan pada puncak krisis keuangan di awal 2009, ketika pengangguran mencari nafkah dengan melakukan penampilan diatas panggung, atau bekerja paruh waktu, dimanapun mereka berada.

FOTO: WIRED

Bagaimana teknologi telah mengubah cara kita “manggung atau bekerja”?

Meskipun ‘gig’ pekerjaan telah ada jauh pada tahun 1920-an yang mengacu pada klub musisi jazz, perbedaan utama dalam ‘gig’ Ekonomi saat ini adalah permainan teknologi yang mengubah peran dalam memecah hambatan masuk bagi orang-orang yang paling tidak mungkin untuk melakukan pekerjaan pertunjukkan. Pensiunan membuka kost-kostan, seorang pekerja kantoran dari jam 9 sampai jam 5 sore yang mengantar penumpang pulang ke rumah setelah bekerja, atau bahkan ibu rumah tangga yang membuka katering untuk pekerja eksekutif yang sibuk.

Diperkirakan ada lima juta orang di Inggris yang bekerja dalam ‘gig’ ekonomi, sementara sebuah studi oleh Intuit dan Emergent memprediksi jumlah pekerja sesuai permintaan di AS mencapai dua kali lipatnya hingga empat tahun ke depan,  mencapai jumlah pekerja pertunjukan menjadi 9,2 juta pada 2021.

Generasi milenium penggerak utama ‘gig’ ekonomi
Richard Lobo, Kepala SDM di Perusahaan IT India bernama Infosys, menghubungkan tren pertumbuhan ekonomi pertunjukan dengan perubahan pilihan pekerjaan generasi yg lebih muda saat ini. Lobo lebih lanjut berkomentar bahwa “dengan arus milenium yang lebih besar pada angkatan kerja, semua asumsi sebelumnya untuk menjaga agar karyawan tetap terlibat dan termotivasi didobrak.”

Menggerakkan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang (terutama Asia)

Di Malaysia, pemerintahnya sedang aktif membuat banyak kesempatan bagi pengangguran untuk mendapatkan pekerjaan pada ekonomi pertunjukan. Pemerintah Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC), sebuah organisasi pemerintah, telah meluncurkan beberapa platform seperti eRezeki dan eUsahawan untuk membantu orang Malaysia menghasilkan uang dengan menyelesaikan tugas-tugas online dan untuk memberi mereka keterampilan yang diperlukan untuk memulai bisnis online.

Sementara itu, Singapore Workforce Development Agency telah meluncurkan inisiatif untuk mendukung freelance mencari pekerjaan dan membuat keterampilan mereka tetap relevan dengan pekerjaannya. Rencana Taiwan untuk menciptakan Sillicon Valley Asia di dekat Taipei hanya bisa menjadi kabar baik bagi pertumbuhan ekonomi mereka yang sedang berkembang, seperti yang akan dilakukan oleh Valley membuka jalan bagi peningkatan infrastruktur internet dan layanan mobile broadband. (sumber: Forbes)

Sekarang Anda mungkin berpikir, ini semua baik dan keren tapi bagaimana saya bisa melakukannya?

5 cara untuk membuat ‘gig’ ekonomi berhasil untuk Anda

  1. Cari secara online komunitas atau platform yang menawarkan jenis pekerjaan yang Anda minati. Uber akan berada di daftar urutan teratas, tapi ada banyak pilihan lain termasuk pengiriman makanan, belanjaan, karya kreatif, dan lainnya. 2. Hanya terima pekerjaan yang dapat Anda lakukan. Jika Anda berharap menghasilkan pendapatan berkelanjutan melalui freelance, reliabilitas dan profesionalisme akan membantu Anda mempengaruhinya.

    3. Ambil kesempatan ini untuk mencoba hal-hal baru. Keindahan jenis  pekerjaan ini adalah bahwa mereka berjalan berdasarkan permintaan dan tugas-tugas. Anda bisa mencobanya selama satu atau dua minggu dan lihatlah reaksi Anda. Jika Anda tidak menyukainya, Anda bebas untuk pergi kapanpun Anda inginkan. Anda dapat menemukan bakat tersembunyi yang tidak pernah Anda ketahui!

    4. Bersenang-senanglah! Ya, Anda mendengarnya. Salah satu manfaat utama ekonomi pertunjukan adalah fleksibilitasnya. Anda dapat mengambil pekerjaan kapan pun sesuai dengan keinginan Anda. Ini berarti Anda dapat mengendalikan kapan dan seberapa banyak Anda bekerja. Jadi, tersenyum dan nikmati perjalanannya! Produktivitas Anda akan naik, dan klien Anda akan lebih menghargai semangat dan ketekunan Anda yang positif.

    5. Perlakukan kesempatan ini sebagai percobaan karir lepas. Mungkin Anda memikirkan bekerja lepas untuk sementara waktu namun kurang percaya diri untuk bekerja secara penuh. Dengan mengambil pekerjaan lepas secara paruh waktu atau beberapa hari dalam seminggu, Anda dapat mulai membangun portofolio dan basis klien Anda, membuka jalan bagi Anda untuk membangun diri sebagai pekerja lepas secara profesional.

Menurut Fast Company, sebuah laporan tahunan oleh Upwork dan the Freelancer Union mengungkapkan bahwa 35% dari total angkatan kerja AS (setara dengan 55 juta orang) memilih untuk bekerja lepas, dengan 81% pekerja tradisional mengatakan bahwa mereka “bersedia melakukan penambahan kerja di luar pekerjaan utama mereka jika tersedia dan memungkinkan mereka menghasilkan lebih banyak uang. Semua tanda menunjukkan ekonomi pertunjukan terus berkembang, mungkin menjadi status quo di masa depan yang tidak terlalu jauh. (Jobstreetcom)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.