Layanan email milik Google, Gmail, kini telah menjadi layanan email terpopuler untuk enterprise. Hal itu sekaligus mempersempit ruang persaingan antara Google dan Microsoft sehingga penyedia layanan email lain semakin tidak memiliki peluang merebut posisi Gmail maupun Microsoft. Setidaknya itulah hasil laporan terbaru dari lembaga riset pasar Gartner.
Menurut para analis dari Gartner, layanan berbasis web menguasai 3% – 4% dari pasar email bisnis secara keseluruhan. Pada ruang lingkup yang cukup kecil itu Gmail adalah layanan email yang berhasil menjadi penguasanya. Dominasi Google ada pada kisaran 1% namun Gmail berhasil menguasai hampir separuh dari pengguna layanan email untuk kalangan bisnis.
Matthew Cain dari Gartner mengatakan bahwa kalangan bisnis dan perusahaan telah melewati waktu yang lama untuk bisa menggunakan layanan email yang paling tepat. Dengan adanya Gmail perusahaan-perusahaan tersebut telah menjadikannya email supplier yang paling dominan.
Cain menjelaskan baha selama lima tahun terakhir Google telah menjual Gmail untuk kalangan bisnis dan Gmail telah dikembangkan sehingga mampu menjadi alternatif dari Microsoft Exchange Online dan web-hosted email system lain.
Google terus memberikan fitur dan menerapkan kebijakan baru untuk Gmail. Sebagai contoh, di bulan Januari Gmail mendapatkan emaul authentication sehingga administrator mendapatkan kemampuan mengunci akses email untuk pengguna tertentu.
Ada pula ‘two-step verification’ yang memberikan layanan security untuk login ke Gmail. Offline acess kini juga telah bisa digunakan dengan HTML 5. Selain itu Google juga telah rilis tools sehingga Gmail bisa backup pesan-pesan dari Microsoft Exchange sehingga memudahkan para perusahaan yang menggunakan jasa Gmail untuk bermigrasi dari Exchange ke Google Apps.
Melihat betapa cepat perkembangan Gmail, Microsoft pastinya tidak tinggal diam. Microsoft mengatakan akan segera rilis fitur-fitur baru untuk versi cloud dari Exchange sebelum fitur tersebut diberikan untuk versi tradisional.
Analis Cain mengungkapkan bahwa persaingan antara Google dan Microsoft dalam hal layanan email untuk enterprise tersebut akan memperkuat kedua perusahaan. Selain itu juga akan memungkinkan Google dan Microsoft membuktikan kemampuan mereka dalam menangani kebutuhan perusahaan akan layanan cloud email yang berkualitas. (Sumber: Gopego.com)