Hadapi Mudik Lebaran, Telkomsel Siagakan 76 Combat

Telkomsel telah melakukan peningkatan kualitas jaringan guna melayani kebutuhan komunikasi pelanggannya selama periode mudik lebaran. Optimalisasi jaringan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi yang biasanya terjadi pada H-7 hingga H+7 Lebaran.

Guna mengantisipasi mudik Lebaran, Telkomsel telah mengantisipasi lokasi-lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi selama Ramadhan dan Lebaran. Lokasi-lokasi tersebut mencakup bandar udara, terminal bus, stasiun kereta, dermaga, rumah sakit, area padat populasi, pasar tradisional, dan mal. Daerah-daerah tersebut masuk dalam POI (Point of Interest) yang jumlahnya mencapai 809 hotspot.

Untuk menjaga kualitas jaringan di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel menyiagakan sebanyak 76 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data.

foto: Dokumentasi Telkomsel
foto: Dokumentasi Telkomsel

Di samping mengerahkan Combat, berbagai upaya dilakukan Telkomsel untuk mengoptimalkan kualitas jaringan menghadapi periode mudik Lebaran, diantaranya membangun 623 base transceiver station (BTS) baru dan memodernisasi 486 BTS. Selain itu, Telkomsel juga meng-upgrade 1.052 BTS serta 75 base station controller (BSC) dan radio network controller (RNC).

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, kualitas jaringan merupakan prioritas utama Telkomsel, terutama pada periode mudik lebaran yang menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia. “Untuk itu, sejak jauh hari kami ingin memastikan seluruh layanan berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan di berbagai jalur dan lokasi yang akan dipadati pemudik maupun wisatawan,” tutur Ririek.

Trafik layanan data atau payload pada puncak Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini diproyeksi sebesar 2.709 terabyte atau naik 79% dibandingkan periode puncak RAFI tahun lalu. Sementara itu, trafik layanan suara pada puncak RAFI tahun ini diproyeksi sekitar 1,57 miliar menit atau naik 11,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Sedangkan trafik SMS diperkirakan hanya menembus 927 juta SMS per hari pada puncak RAFI kali ini, atau turun 3,3% dibandingkan tahun lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.