Hindari Perusahaan Anda dari Daftar ‘Perusahaan Terburuk’

upsetofficeworkerBaru – baru ini Wall Street telah mengeluarkan daftar nama perusahaan dengan rating terburuk, hal tersebut dinilai berdasarkan lingkungan kerjanya. Mereka yang terbawah adalah, Radio Shack, Dollar General, Dillard’s, Express Scripts, dan DISH.

Meskipun banyak karyawan yang mengeluhkan tentang gaji yang kurang memadai, namun lingkungan yang baik akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi perusahaan Anda.

Mungkin Anda berpikir, “Toh Indonesia tidak pernah mengeluarkan daftar nama perusahaan terburuk, jadi untuk apa melakukan hal ini.” Tapi ingatlah, Anda memiliki karyawan yang patut dipertahankan, atau calon karyawan yang akan antusias melamar di perusahaan Anda. Jadi bagaimana mereka akan bertahan atau antusias melamar di perusahaan Anda, bila dalam otak mereka perusahaan Anda masuk dalam daftar ‘perusahaan terburuk’.

Jadi untuk menanggulangi hal tersebut, Anda perlu memperhatikan kelima hal ini.

1. Keseragaman

Konglomerat besar terkadang kurang memiliki rasa kebersamaan, padahal ini penting untuk menjalin hubungan yang nyaman. Tak peduli seberapa besar perusahaan Anda, berapapun cabang yang dimiliki perusahaan, atau sebanyak apakah karyawan Anda. Membaur jadi satu saat gathering perusahaan akan membuat tiap karyawan memiliki rasa memiliki yang sama. Ini akan menumbuhkan loyalitas mereka terhadap perusahaan.

2. Kepemimpinan yang efektif

Ini sangat penting, banyak karyawan dari Glassdoor.com mengeluhkan tentang kurangnya kepemimpinan atau manajemen mikro. Kepemimpinan yang baik akan menerapkan pola kerja produktif serta moral yang positif. Karena biasanya, bawahan akan meniru bagaimana cara kerja atasannya.

3. Tetapkan tujuan yang realistis

Sangat penting bagi manajer atau direktur mengetahui apa yang menjadi kelebihan serta kekurangan karyawannya. Ini sangat penting untuk menilai kekuatan dan keterbatasan tim. Bagaimana bisa Anda meminta tim untuk melakukan tujuan yang muluk, padahal sumber daya atau alat yang digunakan kurang memadai.

4. Menjaga identitas

Meski telah mengalami perubahan zaman, tapi fokus perusahaan Anda tetap harus jelas. Ini sangat penting untuk menjaga visi tiap perusahaannya. Karena bila gambaran mereka terhadap perusahaan lemah, perasaan mereka saat bekerjapun akan melemah. Penting juga menanamkan rasa bangga terhadap perusahaan.

5. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi

Tak dapat dipungkiri, bahwa karyawan Anda membutuhkan keseimbangan antara dunia kerja dan kehidupannya di luar. Untuk itu, menjaga kedua hal ini tetap senada sangatlah penting. Jika karir dan kehidupan karyawan Anda seimbang, dampaknya juga akan kembali ke perusahaan, yakni memberikan perasaan bahagia serta meningkatkan produktivitas. Jadi, tetaplah jaga kondisi fisik dan mental mereka.

Sumber: PRNewsOnline.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.