Marketing.co.id- Indonesia diakui oleh dunia karena mempunyai keindahan alam yang menakjubkan baik di darat maupun lautnya. Salah satu keindahan alam yang dimiliki Indonesia yakni Taman Nasional Wakatobi yang berada di provinsi Sulawasi Tenggara. Sesuai namanya, Wakatobi diperoleh dari singkatan empat pulau utama di sana, yaitu Wangiwangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko.
Keindahan bawah laut Wakatobi merupakan salah satu obyek wisata bawah laut yang sangat menarik di dunia, antara lain karena bentuk karang laut dan spesies ikan hias yang dimilikinya jauh lebih beragam dan unik. Hal itulah yang membuat Taman Nasional Wakatobi tidak pernah sepi dari para wisatawan.
Dengan memiliki 750 jenis terumbu karang, maka Wakatobi merupakan terumbu karang tunggal terbesar di dunia. Hamparan terumbu karang terbentang luas dengan topografi bawah laut yang kompleks seperti bentuk slope, flat, drop off, atoll dan underwater cave ditambah kekayaan biota laut yang beraneka ragam. Kedalaman lautnya bervariasi. Bagian terdalam mencapai 1.044 meter dengan dasar perairan berpasir dan berkarang. Ikan hias berwarna-warni tampak bermain-main di sela-sela terumbu karang yang eksotis.
Ditambah lagi Wakatobi terkenal dengan pantai yang sangat indah berpasir putih diiringi dengan nyiur melambai dan sangat bersih. Gugusan kepulauan di sana memiliki keaslian alamnya, air laut yang tenang, udara yang segar, gua-gua bawah laut yang saling berdekatan satu sama lain.
Dalam Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun 1995 menyebutkan bahwa kawasan di Sulawesi Tenggara ini sangat kaya akan spesies koral. Di sana, terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia
Luas area Wakatobi sekitar 1.39 juta hektar, perairannya mempunyai konfigurasi mulai dari datar, melandai ke arah laut, dan bertubir curam. Ukurannya yang memanjang dari utara ke selatan, antara 05,15 derajat LS sepanjang kurang lebih 160 km, dan membentang dari barat ke timur antara 123,30 derajat sampai 124,15 derajat BT sepanjang kurang lebih 120 km.
Apabila Anda ingin melihat ikan yang dikenal dengan nemo, atau lion fish dan clown fish, Anda akan menemukannya di bawah laut Wakatobi. Bahkan Paus putih kerap singgah di Wakatobi ketika belahan bumi lain membeku. Sebab di Wakatobi melimpah akan alga, udang, dan plankton.
Jika ingin melihat pemandangan laut yang eksotis itu, maka bulan April dan Desember adalah bulan yang paling baik untuk melakukan penyelaman karena cuacanya sangat bagus. Di samping menyelam dan snorkling di pantai juga disediakan khusus motor selam, tour snorkling dan penjelajahan di kepulauan di sana.
Jadi, Wakatobi memang surga untuk penggemar olahraga selam. Sampai saat ini, ada 29 titik penyelaman yang ditawarkan kepada siapa saja yang mau datang ke sana. Mau tahu tempat penyelaman yang spektakuler di sana? Ada, nama titiknya adalah Mari Mabuk. Main-main? Nama tempatnya memang itu dan siapa pun yang datang ke titik dekat Pulau Tomia itu pasti akan mabuk karena keindahannya.
Selain itu pesona darat Pulau Wangiwangi adalah pada mata air-mata air di celah-celah bukit kapur, juga beberapa benteng dan masjid tua sisa Kerajaan Buton. Adapun Pulau Kalidupa dan Tomia kaya pemandangan pantai serta tarian tradisional
Bisa dikatakan Wakatobi indah di atas dan di bawah sekaligus. Alam di sana masih bersih dan itu bisa dilihat dari beningnya sungai-sungai di sana. Perahu seakan melayang karena air di bawahnya seakan tidak terlihat.
Kesadaran akan kebersihan ini sangat disadari masyarakat setempat. Sampah plastik umumnya dikumpulkan di suatu tempat untuk dijual kepada penadah. Selain membuat pemasukan bagi penduduk, kesadaran ini relatif menjaga kelestarian alam di sana. (Hernawan)
