Ingin Jadi Smartphone Favorit di Indonesia

Cukup banyak merek smartphone di Indonesia, Persaingan terjadi bukan hanya antar smartphone yang sudah mapan, namun juga antara merek smartphone mapan dengan merek yang relatif baru. Vivo adalah merek yang terhitung baru di Indonesia. Merek tersebut hadir d Indonesia sejak tahun 2014. Merek Vivo yang lahir di Tiongkok pada tahun 2009 memilliki pusat penelitian dan pengembangan di Tiongkok dan Amerika Serikat.

Sejak tahun 2016 Vivo memiliki pabrik sendiri di Cikupa Tangerang, Vivo bertekad menjadi smartphone favorit masyarat Indonesia. Bagaimana strategi Vivo dalam menggarap pasar Indonesia, berikut ini perbincangan Marketing dan beberapa media lain dengan Kenny Chandra, Product Manager PT Mobile Indonesia.

Kenny Chandra, Product Manager PT Mobile Indonesia sedang memberi keterangan pers
Kenny Chandra, Product Manager PT Mobile Indonesia sedang memberi keterangan pers

Pasar smartphone di Indonesia dijelali banyak merek, diferensiasi apa yang ingin ditonjolkan Vivo?

Inovasi, itu mengapa kita selalu hadir dengan gebrakan baru dengan dual kamera, sehingga user punya pertimbangan untuk memilih Vivo.

Bagaimana dengan strategi pricing nya?

Saat ini kita masih bermain diangka termurah Rp1,3 juta dan termahal Rp5,5 juta. Kita menyasar pasar middle yang sedang tumbuh, terutama di kota-kota besar.

Di antara 7 seri Vivo yang sudah dirilis, seri mana yang paling diminati pasar?

Seri V, mulai dari V3 sampai V5 Plus. Seri ini paling laris di Vivo

Bagaimana strategi Vivo agar lebih banyak orang aware akan produk ini?

Strategi kita sederhana, sekarang yang sedang berkembang pasar digital. Kita memperkenalkan Vivo di media sosial.

Seberapa signifikan penjualan melalu e-commerce?

Kita punya dua store official, di Lazada dan Bibli, tapi penjualannya belum terlalu signifikan, terbesar masih penjualan offline. Karena konsumeningin melihat dan menyentuh langsung produknya. Konsumen Indonesia masih senang lihat produk secara langsung dulu, jika tertarik baru membeli.

Penjualan tertinggi di daerah mana saja?

Penjualan top three kita di kota, Jakarta, Surabaya, dan Medan. Tapi kawasan lain sudah mulai menyusul penjualannya, seperti Makassar.

Apakah semua produk Vivo diproduksi di pabrik Cikupa, Tangerang dan sudah persen TKDN (Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri??

Ya, betul semua sudah diproduksi di pabrik Cikupa. Kami bersyukur saat ini TKDN sudah mencapai 32%, di atas ketentuan pemerintah yang mengharuskan TKDN 30%.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.