Terra Convexindo akan menggelar International Islamic Fair (IIF) 2016. Rencananya IIF 2016 akan dihelat di JIEXPO, Kemayoran, pada 20 – 23 Oktober mendatang. Ada lima tema besar yang akan meramaikan IIF 2016, yakni Islamic Cultur Expo, Islamic Fashion, Islamic Food & Beverage, Islamic Education & Book Fair, dan Islamic Travel.
IIF 2016 digagas untuk membangkitkan kembali kejayaan Islam. Kegiatan ini didukung penuh Kementerian Agama Republik Indonesia, Kadin Komite Tetap Timur Tengah & OKI (Organisasi Konferensi Islam), serta Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Timur Tengah & Organisasi Kerjasama Islam.
Sekitar 20 negara anggota OKI akan berpartispasi seperti Saudi Arabia, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, Kuwait, Oman, Maroko, Afrika Selatan, India Malaysia, Brunei, Kazakhstan, dan Turki. Negera-negara non OKI yang ikut berpartisipasi antara lain Tiongkok, Korea Selatan, dan Inggris.
Jumpa pers IIF digelar kemarin (30/6) di Balai Kartini, Jakarta dan dihadiri oleh Taruna Kusmayadi (Founder Indonesia Fashion Chamber), Kungfu Muto (Chef), dan Magda Safrina (Ketua Pelasana IIF 2016). Para tokoh yang mendukung IIF 2016 antara lain Justin McLain (penceramah dan ahli linguistik dari Kanada), Dr Maman Suryaman (Rektor Unsika), dan Dr Sodik Mudjahied Msc (PLT Ketua Komisi X DPR RI).
Magda Safrina mengatakan, ada sekitar 600 peserta pameran dari berbagai negara yang akan mengikuti IIF. Sementara itu, Taruna Kusmayadi, mengatakan ajang ini bisa lebih memperkenalkan fashion muslim Indonesia ke dunia internasional.
Menurut Taruna ada sekitar 70 merek fashion muslim dari Indonesia ikut serta dalam pameran. Potensi fashion muslim Indonesia sangat besar, namun sayangnya fashion muslim Indonesia belum mampu masuk 10 besar fashion muslim dunia. Salah satu hambatannya belum ada kawasan yang khusus menjual busana muslim di Indonesia. “Belum ada cluster yang khusus menjual fashion muslim di Indonesia,” tutur perancang busana ini.
Tony Burhanudin
