Jakarta Jadi Tuan Rumah Social Media Week 2015

social media week

Perhelatan “Social Media Week” digelar di Pacific Place Jakarta pada 23 – 27 Februari 2015 ini. Selain Jakarta, acara bertaraf internasional ini juga diselenggarakan secara berbarengan di 6 kota dunia, yaitu New York, Milan, Hamburg, Copenhagen, Lagos, dan Bangalore.

Acara yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini diharapkan dapat menjadi benchmark untuk acara sejenis di Asia Tenggara, dan juga menjadi ajang bagi Indonesia dan khususnya Jakarta untuk disejajarkan ke kota-kota metropolitan di seluruh dunia.

Sebagaimana dalam siaran persnya (23/02), Antonny Liem – Ketua Penyelenggara SMW – mengatakan, “Ini adalah acara rutin tahunan yang diselenggarakan sejak 2009. Dan kali ini kita bisa berbangga karena Jakarta terpilih menjadi salah satu tuan rumah SMW.”

Antonny adalah CEO PT Merah Cipta Media (MCM) yang dipercaya sebagai penyelenggara SMW di Indonesia.

Alasan terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah SMW karena memang Indonesia adalah pengguna internet yang luar biasa. Tingkat penetrasi penggunaan internet di negeri ini pun mencapai 29%. Demikian papar Antonny lebih lanjut.

Antonny juga mengungkapkan, “Jumlah mobile subscription yang aktif di Indonesia juga mencapai 282 jutaan. Di mana 74 persen di antaranya digunakan masyarakat kita untuk mengakses social media.”

Masyarakat Indonesia juga termasuk masyarakat yang aktif bersosial media. Sebanyak 93% dari pengguna internet Indonesia, aktif mengakses Facebook. Bahkan Jakarta tercatat sebagai pengguna Twitter terbanyak, hingga disebut sebagai ibukota media sosial berbasis teks tersebut.

Namun, menurut Antonny, penggunaannya secara umum masih sekadar dipakai untuk hal-hal yang bersifat non produktif. Padahal media sosial dan teknologi dapat menjadi pengubah cara manusia berinteraksi dan berkarya secara positif, baik untuk pemasaran produk atau komunikasi, bahkan sampai bisa mengubah opini publik dan kebijakan pemerintah.

Social Media Week hendak membagi cerita dan pemikiran bagaimana media sosial ini bisa menjadi sesuatu yang membuat hidup, karya dan kreasi lebih baik untuk kita yang terhubung di dalamnya.

SMW ini mengundang lebih dari 60 pembicara baik dari dalam maupun luar negeri, misalnya dari Twitter, Path, BuzzFeed, LinkedIn, Social Bakers, dan Kurio. Selain dua hari Konferensi, ada 5 Master Class untuk pelajaran praktis dari pakar industri dalam dan luar negeri, serta ada lebih dari 20 Workshop dan temu komunitas gratis dengan tema yang amat sangat menarik.

Pengunjung yang berpartisipasi baik secara langsung maupun melalui on line diharapkan dapat berdiskusi, terinspirasi dan berkreasi menggunakan teknologi dan sosial media untuk Indonesia yang lebih maju dan handal. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.