Jangan Anggap Sepele Batuk, Kenali Penyebabnya!

batukDebu, polusi, makanan yang tidak bersih, makanan dengan bahan pengawet dan berkadar gula tinggi, serta gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi pemicu utama munculnya batuk.

Itulah yang dikatakan Emilia E Achmadi, MS, Clinical Dietition serta pakar bidang nutrisi dan pencegahan penyakit dalam kampanye “Batuk itu Ganggu” yang diselenggarakan oleh Combiphar beberapa waktu lalu.

“Batuk bukanlah penyakit, tetapi merupakan indikasi yang disampaikan oleh tubuh akibat terjadinya ketidakberesan di dalam tubuh penderita,” katanya.

Lebih lanjut Emilia menjelaskan bahwa batuk sesungguhnya adalah reaksi dari terjadinya iritasi yang terjadi di dalam tubuh sekaligus cara tubuh dalam mengeluarkan benda asing, lendir, atau debu dari paru-paru dan saluran nafas atas.

Sayangnya, banyak orang, khususnya kaum muda, yang masih mengabaikan hal ini dan cenderung membiarkan batuk terjadi berlarut-larut tanpa berupaya mengatasinya.

“Jangan pernah meremehkan batuk dan membiarkannya berlarut-larut. Sebab hal itu berpotensi memicu gangguan yang lebih serius yang tentunya memerlukan perawatan intensif dan biaya yang mahal,” terangnya serius.

Di samping itu, jika tidak menggunakan masker atau menutup mulut pada saat batuk, maka penderita berpotensi menyebarkan kuman pemicu penyakit kepada orang-orang di sekitarnya. Jika sudah demikian, maka batuk tidak saja mengganggu diri si penderita sendiri, namun juga sudah mengganggu lingkungan sekitarnya.

Tindakan pencegahan yang paling baik adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Namun jika batuk tanpa disadari sudah mulai muncul, menurut Emilia, hendaknya siapapun segera mengonsumsi obat batuk yang tepat.

Sebagai pakar, Emilia mengingatkan perlunya kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk hanya memilih obat batuk yang memiliki kandungan alami, seperti obat batuk yang mengandung jahe yang bermanfaat untuk mengatasi radang secara efektif dan mentol untuk menenangkan batuk.

Dalam meredakan batuk, penggunaan obat batuk yang mengandung antibiotik disarankan untuk dihindari karena justru berpotensi membunuh bakteri yang bermanfaat dan resisten terhadap bakteri berbahaya.

Terkait dengan penggunaan bahan-bahan alami, Emilia mengatakan, ada bahan alami lainnya yang sangat popular, yakni Licorice yang memiliki efek antiseptik, mengencerkan dahak, dan mempunyai efek menenangkan.

“Licorice ada di dalam obat batuk hitam, tidak menimbulkan efek samping, dan rasanya dapat diterima,” jelas Emilia.

Editor: Sekar Ayu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.