Jurus-jurus PR Handal

120719-gulliksen-1Kemampuan menjaga komunikasi dengan baik jadi nilai lebih seorang PR. Namun bukan berarti dirinya telah berada di zona aman, karena ada beberapa faktor lain yang menjadi perhatian para atasan.

Tidak hanya itu, dengan menerapkan beberapa langkah ini pada diri Anda, maka Anda akan cepat menjadi PR profesional.

1.       Ajukan pertanyaan dan jawaban

Tak ada yang salah dengan menanyakan beberapa pertanyaan tentang perusahaan, atau bahkan jawaban yang diinginkan klien Anda. Wawasan tentang perusahaan sangat dibutuhkan oleh PR untuk kemudian disebarkan. Berbagi mengenai masalah perusahaan juga perlu untuk mendapatkan jawaban yang benar–benar tepat.

2.       Penggerak

Dari dulu hingga sekarang, PR difungsikan sebagai motor penggerak awareness (kesadaran) khalayak terhadap suatu produk atau perusahaan.

3.       Hasil

Tak hanya PR, semua karyawan dari divisi yang berbeda pun pastinya memiliki peluang untuk dipecat bila tidak memberikan progress. Lakukan hubungan dengan media minimal sebulan sekali, lihat berbagai hal terbaru perusahaan/produk, buat strategi, dan lakukan revisi. Jika beberapa hal tersebut sudah Anda lakukan dengan sangat baik, maka tak dapat dipungkiri, hasil yang baik akan jatuh ke tangan Anda.

4.       Berbagi apa yang Anda lakukan

Ada beberapa pemilik perusahaan yang tidak mengetahui dengan baik tugas serta kewajiban PR, untuk itu, perlu beberapa sosialisasi. Tanyakan pula apa yang ia ingin Anda lakukan. Keterbukaan seperti ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa Anda tidak hanya duduk manis dan makan gaji buta.

5.       Jangan cepat puas

Rasa cepat puas membuat kinerja tiap orang berkurang, karena dengan merasa puas, tidak ada lagi tujuan atau target yang ingin Anda capai. Hasilnya, kinerja pun statis atau bahkan malah menurun.

Apapun niat Anda, itu akan mengembangkan karir bagi hidup Anda sekarang dan yang akan datang. Ingin bekerja di perusahaan apa adalah hak Anda, tapi sudah menjadi kewajiban Anda juga untuk melaksanakan dengan baik tugas yang diberikan.

Anda juga perlu mempertanyakan apa job desk Anda. Menurut sebagian orang, tidak melakukan apa–apa sama saja dengan tidak bekerja. Maka jika sekiranya sudah tidak ada yang Anda dapatkan lagi, akan lebih baik bila Anda keluar dan mencari pekerjaan yang akan menambah wawasan serta keterampilan Anda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.