Kartuku dan Microsoft Dukung Cashless Society

Suasana media interview (ki-ka) Eddy Soloan (Microsoft Dynamics Head); Bonnie Mamanua (Senior VP Retail Solutions & Marketing); Galib Machri (Director, PT Kreatif Dinamika Integrasi)
Suasana media interview (ki-ka) Eddy Soloan (Microsoft Dynamics Head); Bonnie Mamanua (Senior VP Retail Solutions & Marketing); Galib Machri (Director, PT Kreatif Dinamika Integrasi)

Wacana mengenai cashless society atau masyarakat tanpa uang tunai memang telah banyak diperbincangkan di mana-mana, termasuk di Indonesia. Pertanyaannya, apakah ini akan berhasil? Efektifkan jika diaplikasikan di Indonesia? Bekerja sama dengan Microsoft, Kartuku coba merealisasikan hal tersebut.

Berdasarkan hasil riset dari Asia Pacific Payments Map oleh McKinsey & Co., pada tahun 2015, tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata transaksi non-tunai di beberapa negara Asia Pasifik diprediksi akan mencapai lebih dari 20%, termasuk Indonesia. Penyebabnya adalah, pola konsumen di Asia Pasifik yang menginginkan metode pembayaran lebih cepat, nyaman, aman, dan bersifat personal sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Dan Kartuku, berusaha untuk menyediakan pembayaran lewat jaringan internet.

Hanya saja, apakah ini aman? Pasalnya, sebelumnya jasa pembayaran non-tunai (cashless) seperti ini juga sudah ada, tapi tetap tidak terlalu menggugah penduduk Indonesia untuk beralih kecuali sebagian kecil.

Menurut Bonnie Mamanua, Senior Vice President Retail Solutions & Marketing Group Kartuku, aspek keamanan dan efisiensi serta kehandalan operasional sudah menjadi perhatian mereka, untuk itu, mereka pun berkolaborasi dengan Microsoft.

“Kami melihat Microsoft juga mengadopsi nilai-nilai tersebut dalam setiap produknya, termasuk pada layanan Dynamics CRM Online. Inilah alasan kami untuk memilih layanan Dynamics CRM Online dari Microsoft, yang kami percaya dapat membantu memberikan layanan terbaik pada para mitra kami,” terang Bonnie.

Microsoft Dynamics CRM Online sendiri merupakan solusi aplikasi bisnis berbasis cloud untuk mengintegrasikan dan meningkatkan kapabilitas dan produktivitas perusahaan dalam tiga area utama, yaitu penjualan (sales), pemasaran (marketing), dan layanan pelanggan (customer care).

Dilengkapi dengan berbagai aplikasi produktivitas terkemuka seperti Office 365, Outlook, Yammer, Lync, Skype, SharePoint, serta Power BI. Dengan begitu, Dynamics CRM Online dikatakan mampu membuat  tim internal perusahaan dapat berkolaborasi secara mudah dan memberikan layanan terbaik bagi konsumen.

Selain itu, Dynamics CRM Online juga memungkinkan praktisi pemasaran untuk memahami tren yang sedang terjadi, sehingga mereka dapat menghadirkan insight untuk merancang, mengeksekusi program, serta mengukur dampak program tersebut secara lebih efektif, sekaligus meningkatkan sinergi dengan para praktisi penjualan.

Sementara itu, Eddy Soloan, Microsoft Dynamics Head Microsoft Indonesia menuturkan, “Kami sangat senang bekerja sama dan mendukung pertumbuhan bisnis Kartuku yang saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dimana layanan Microsoft Dynamics CRM dapat membantu berbagai perusahaan di Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya.”

Perkembangan teknologi memang telah mengarahkan berbagai perusahaan untuk membuat sesuatu yang mampu memudahkan transaksi, tapi tentu saja semua itu butuh waktu dan edukasi yang lebih. Agar publik yakin bahwa sistem seperti ini aman sehingga mau menggunakannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.