Ketika Teman Sekerja Anda Sedang Dalam Dilema

engagement

Punya peran di kantor itu bagus. Bekerja dengan baik juga bagus. Dikenal orang karena punya kinerja yang bagus itu menyenangkan. Bayangkan sensasinya ketika Anda mengerjakan sesuatu dan Anda tahu bahwa orang-orang di sekeliling Anda berpikir, “Wah, dia memang hebat. Kalau ada dia, semua pasti beres.” Bangga bukan?

Namun sensasi seperti itu tidak mudah datangnya. Betapa seringnya kita di kantor berasa bagai tenggelam dalam lautan kemonotonan ( sea of monotony ). Banyak di antara kita yang pada awalnya bekerja dengan bekal pikiran bahwa kantor ini mungkin tempat yang tepat untuk bekerja. “Aku menemukan duniaku.”

Tapi di kemudian waktu bisa saja pikiran itu berubah menjadi sebaliknya. Anda mulai merasa tertekan dengan tuntutan bos yang sebenarnya rasional, lingkungan kerja mulai Anda anggap tak kondusif, teman-teman kerja mulai Anda anggap ngeselin dan Anda merasa bukan ini yang Anda inginkan. Anda merasa digaji rendah tak sesuai ijasah yang Anda anggap tinggi itu.

Anda tidak dapat berhubungan baik dengan divisi-divisi lain. Jengah dalam tiap meeting manajerial, dan lain-lain. Jika demikian, carilah kerja di tempat lain. Tak perlu kasak-kusuk sana-sini.  Apalagi sampai menjegal kawan seiring, menggunting dalam lipatan.

Nah, entah Anda sendiri yang mengalami demikian, atau mendapati satu dua teman yang berada dalam dilema seperti itu, mungkin nasehat ini cukup bermanfaat,”Life is too short to be putting up with nonsense. Carilah apa yang Anda sukai. Pergilah ke tempat di mana Anda bisa merasa memiliki. Tempat di mana apa yang Anda lakukan bakal menjadi yang terbaik. Tempat di mana Anda terdorong untuk menampilkan yang terbaik.

Kecuali jika di tempat lain ijasah Anda emang sudah tak laku!”           :p

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.