Lapas Salemba Edukasi Warga Binaan Cara Bisnis Online

Unit Kegiatan Kerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Salemba atau Giatja Lapas Salemba membekali warga binaannya dengan edukasi pemanfaatan internet dalam berbisnis online, Kamis (19/01/2017).

Lapas Salemba Edukasi Warga Binaan Cara Bisnis OnlineKepala Lapas Kelas II A Salemba Dadi Mulyadi mengatakan, masa menjelang bebas biasanya disertai dengan rasa kecemasan karena kebanyakan perusahaan masih mempertimbangkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dalam proses rekrutmen karyawan. Mantan warga binaan lapas menjadi cenderung sulit mendapatkan pekerjaan.

 Selama ini, menurut Dadi, pihak lapas sebenarnya telah memberikan berbagai pelatihan keterampilan bagi warga binaan untuk mempersiapkan mereka menjadi seorang wirausaha ketika nantinya bebas.

 “Warga binaan Lapas Kelas II A Salemba pun kini memiliki segudang produk layak jual. Ada sandal, lukisan, tempat tisu dan bentuk kerajinan tangan lainnya. Namun, sering kali terbentur di masalah pemasaran. Selama ini (pemasaran) hanya pakai cara konvensional,” kata Dadi.

Oleh karena itu, Dadi menggandeng Yayasan Tangan Harapan dan Tokopedia untuk memberikan pemahaman tentang pemanfaatan internet dalam berbisnis online.

Communications Lead Tokopedia Siti Fauziah menambahkan, misi Tokopedia adalah memastikan siapa saja masyarakat Indonesia, tidak terkecuali mantan warga binaan lapas, dapat menikmati akses pemerataan ekonomi secara digital, baik dalam mencari dan menemukan produk, juga membangun bisnis.

“Kami percaya setiap individu bisa menciptakan peluangnya masing-masing,” tutur Puji.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.