Marketing.co.id – Perhelatan akbar Hari Belanja Online Nasional atau biasa dikenal Harbolnas 2016, akan kembali digelar dengan menggandeng lebih dari 200 e-commerce yang terdiri dari ratusan UKM dan UMKM maupun merek lokal.
Dibanding tahun lalu, jumlah partisipan Harbolnas 2016 meningkat 48,6%. Dengan bertambahnya jumlah peserta, panitia berharap ada peningkatan transaksi online yang signifikan selama 12-14 Desember 2016.
Oleh karena itu, berbagai penawaran menarik, hadiah undian, dan diskon hingga 90% akan ditawarkan para peserta Harbolans 2016 agar dapat mendorong lebih banyak transaksi tahun ini.
Mengusung tema “Indonesia Online”, panitia Harbolnas 2016 ingin kembali mengajak masyarakat Indonesia merasakan pengalaman belanja secara online yang mudah, nyaman, serta pentingnya keamanan dalam bertransaksi.
Ketua Panitia Harbolnas Miranda Suwanto mengatakan, salah satu faktor yang mendorong maraknya belanja online di Indonesia adalah semakin banyaknya pengguna internet di berbagai kota dan semakin terjangkaunya perangkat mobile.
Data riset yang dikeluarkan BMI Research menyebutkan, nilai belanja online di Indonesia pada tahun 2014 mencapai Rp21 triliun. Dari 74,6 juta pengguna internet di Indonesia, 20% di antaranya melakukan aktivitas belanja secara online.
Sementara itu, riset gabungan Google dan Temasek mengatakan, Indonesia pada tahun 2015 menempati urutan pertama negara dengan pertumbuhan pasar internet terbesar di dunia, dengan pertumbuhan diperkirakan mencapai 19%.
Pertumbuhan yang sama juga diperkirakan terjadi pada perekonomian berbasis internet, dengan pasar e-commerce menempati urutan pertama diikuti online media dan online travel.
Setiap tahunnya, kata Miranda, Harbolnas mampu memberikan pengaruh positif dan kontribusi yang baik bagi pelaku industri kreatif di Indonesia, terlebih khusus untuk merek lokal dan UKM.
“Harbolnas merupakan momentum saksi berkembangnya e-commerce di Indonesia,” terang Miranda.
