Luncurkan Buku “Kece Tanpa Kere”, Dorong Gerakan #SayangUangnya

Bertempat di Kinokuniya Plaza Senayan, PermataBank meluncurkan buku berjudul ”Kece Tanpa Kere – Strategi #SayangUangnya Mengatur Keuangan Anak Muda ” pada 3 Mei 2017 lalu. Melalui buku ini PermataBank mengajak masyarakat untuk menjalani gaya hidup hemat lewat gerakan #SayangUangnya.

kece tanpa kere

Gerakan #SayangUangnya adalah gerakan yang mengajak masyarakat Indonesia mengurangi kebiasaan konsumtif dengan hidup lebih hemat, tapi tetap bisa menikmati hidup. Gerakan ini ingin mengubah pola pikir masyarakat dimana hemat berbeda dengan pelit.

Tahun 2016 lalu, gerakan #SayangUangnya telah berhasil menginspirasi 34.000 orang, mendapatkan lebih dari 3.000 tips hemat ala #SayangUangnya dan mendapatkan lebih dari 135.000.000 eksposur di situs www.sayanguangnya.com. Melihat kesuksesan ini, PermataBank melanjutkan gerakan #SayangUangnya untuk menginspirasi jutaan keluarga Indonesia menjalani gaya hidup frugal, bijak dalam bertransaksi sehingga memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Program ini merupakan kontribusi sosial PermataBank mengajak generasi Indonesia menjadi generasi #SayangUangnya, generasi yang memiliki semangat menabung untuk masa depan mereka.

Seperti kita tahu, generasi muda kalangan usia 18 – 35 tahun semakin akrab dengan istilah YOLO, You Only Live Once. Mantra ini mengajarkan bahwa hidup hanya sekali, haruslah dinikmati sehingga kita harus menjalani hidup tanpa penyesalan. Akan tetapi, mantra YOLO sering di salah artikan menjadi makna negatif, bahwa hidup menggila hari ini seperti tidak ada hari esok. Termasuk dalam urusan konsumsi, mantra ”YOLO” ini juga yang membuat generasi milennial terjebak hidup konsumtif tanpa memikirkan masa depan.  Padahal, kalau hidup hanya sekali, haruslah dimaksimalkan baik untuk pengembangan diri maupun persiapan masa depan.

Menyikapi hal ini, Bianto Surodjo – Direktur Retail Banking PermataBank menyatakan, ”Ketika saya merefleksikan mantra YOLO! saya sadar bahwa perilaku kita sejak muda akan dibawa hingga nanti, termasuk perilaku konsumtif kita. Buku ini merupakan kontribusi kami juga dalam rangka Hari Pendidikan Nasional Indonesia agar masyarakat Indonesia memiliki pengertian yang utuh tentag uang sejak dini.”  

Sementara menurut Andy F. Noya, host kick Andy yang membagikan prakata dalam buku ini juga memberikan tanggapannya mengenai fenomena ini “Semua orang pastinya ingin menikmati hidup. Akan tetapi, banyak yang mengaitkan kebahagian dengan perilaku konsumtif, seakan – akan barang yang kita miliki bisa menggambarkan jati diri kita.”

Buku Kece Tanpa Kere merubah cara pandang kita terhadap mantra YOLO yang salah menjadi mantra YOLO yang #SayangUangnya melalui setiap bab dalam buku tersebut. Semuanya dimulai dari cara kita berpikir dan merasakan tentang uang. Setelah itu, kita baru mulai merencanakan uang dengan baik dan disesuaikan dengan tujuan hidup. Mengetahui tujuan keuangan dan tujuan hidup kita, membantu kita bertindak benar tentang uang seperti berhemat dan menabung.

Buku ini membagikan pengetahuan yang utuh tentang uang dengan memaparkan penyebab generasi muda menjadi konsumtif hingga solusi untuk terlepas dari perilaku konsumtif, yaitu dengan menjadi generasi #SayangUangnya. Selain itu, buku ini dilengkapi dengan berbagai insight & hasil riset komprehensif, wawancara eksklusif inspiratif bersama Ringgo Agus, Adinia Wirasti, Hamish Daud, Rene Suhardono, Nina Moran serta Prita Ghozie dan jurnal #21HariSayangUangnya. PermataTabungan Bebas mengajak kita semua untuk ikut serta dalam #21HariSayangUangnya untuk mengubah kebiasaan boros kita menjadi lebih hemat.

kece tanpa kere
(Foto dari www.sayanguangnya.com)

Mendukung Gerakan #SayangUangnya, PermataTabungan Bebas berinovasi untuk memberikan keuntungan dalam ragam transaksi di kehidupan sehari-hari. PermataTabungan Bebas memberikan Cashback 5% di Supermarket, SPBU & Toko Online, bebas biaya admininistrasi dan transfer online melalui PermataMobile SMART CX serta gratis tarik tunai di ATM mana saja. Cashback serta bebas biaya ini bisa ditabung lagi.

Hidup hanya sekali, haruslah dinikmati. Tidak ada salahnya berhemat terlebih dahulu, untuk masa depan yang pasti, bukan? Marilah mengamini mantra “YOLO” yang benar dengan menjadi generasi #SayangUangnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.