Melirik Manfaat Self-Services Ads di Twitter

Melirik Manfaat Beriklan Bisnis Self-Services Ads di TwitterMarketingcoid – Di tengah maraknya isu pemberitaan pembelian saham Twitter oleh beberapa perusahaan terkemuka di Amerika Serikat, media sosial Twitter masih menjadi magnet untuk beriklan bagi banyak pebisnis. 

Seolah tidak mau tertinggal dengan media sosial lain, Twitter terus mengembangkan fiturnya untuk beriklan. Seperti pada pertengahan September 2016 lalu, Twitter kembali mendengungkan layanan fitur Self-Service Ads yang ditujukan bagi industri usaha kecil dan menengah (UKM) dan juga usaha rintisan (start-up). 

Sedikit mengenal Self-Service Ads, penggunaan fitur layanan iklan tersebut memungkinkan para pebisnis untuk mengidentifikasi target bisnis yang sesuai dengan objektif bisnis yang dimilikinya. Selain itu pebisnis juga dapat menjalankan iklan pada Twitter tanpa harus memiliki account representative.

Permatasari, Digital Media Planner Suitmedia, menjelaskan, ada tiga manfaat yang didapatkan ketika menjalankan Self-Service Ads pada Twitter.

Pertama, Anda dapat memilih iklan yang akan dijalankan sesuai dengan format yang dibutuhkan saat itu. Misalnya, Anda dapat menggunakan website card  jika ingin mendapatkan traffic tinggi pada website, atau Anda dapat menggunakan lead generation card jika ingin mendapatkan lead-lead target audiens dari bisnis yang dijalankan.

Kedua, Anda dapat menyesuaikan target pasar dari bisnis yang dijalankan dalam Self-Service Ads ini. Misalnya, Anda dapat menggunakan event targeting pada iklan yang akan dijalankan dimana targeting disesuaikan dengan momen yang memang sedang terjadi saat iklan dijalankan. Misalnya momen ketika terdapat acara penghargaan dan sebagainya.

Ketiga, Anda dapat secara langsung menganalisis hasil yang diperoleh dari iklan yang telah dijalankan saat itu. Anda dapat memahami seberapa besar hasil yang diraih dari jumlah bujet yang dikeluarkan ketika menjalankan iklan dalam periode tertentu, dan seberapa besar pengaruh iklan yang dijalankan terhadap bisnis.

Ketika Anda akan menggunakan Self-Service Ads untuk memperluas awareness, hal yang dibutuhkan adalah sebuah akun Twitter dan  kartu kredit. Akun Twitter digunakan sebagai dasar penggunaan layanan ini, sedangkan kartu kredit digunakan sebagai sistem penagihan dari penggunaan iklan pada Twitter.

Layanan fitur Self-Services Ads sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2013 di Amerika Serikat, kemudian disusul Inggris, Irlandia, dan Kanada. Di tahun 2015 Self-Service Ads melebarkan layanannya hingga 200 negara, termasuk Indonesia, dan telah mencapai lebih dari 100.000 pengiklan yang aktif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.