Memetik Pelajaran Bisnis dari Bikers

bikers for business

Keterampilan dan teknik bikers (sebutan bagi pengendara kendaraan roda dua) merupakan teknik yang diperlukan untuk sukses. Berikut caranya:

Menjalankan bisnis merupakan perjalanan yang panjang

Hal pertama yang bisa kita pelajari dari bikers adalah bagaimana mereka mencapai tujuan dengan aman dan sukses. Bikers sangat paham betul bagaimana memilih tujuan yang tepat, alur keluar jalan yang benar untuk sampai ke sana, dan mempersiapkan diri untuk hal-hal tak terduga.

Bikers tahu betul bagaimana mengatasi kesulitan di sepanjang jalan, apakah itu cuaca buruk (ekonomi), kondisi jalan yang buruk (fluktuasi pasar) atau menghadapi pesaing. Motor dan bisnis keduanya tidak lebih dari kendaraan yang dirancang untuk membawa kita kemana ingin pergi.

Bisnis dan motor mengharuskan Anda menanggung risiko

Jika tidak dilakukan dengan benar, kerusakan parah akan terjadi pada keduanya. Dibutuhkan kesadaran, waktu, dan kemampuan untuk menyaring gangguan yang mengelilingi. Jadi, pelajaran dari keduanya bukan tentang mengatasi rasa takut, melainkan memahami dan merangkulnya. Karena, takut naik adalah jalan cepat menuju rumah sakit – atau kegagalan bisnis.

Bergaul dengan orang-orang di “dunia nyata”

Bikers dan pengusaha memiliki banyak kesamaan. Keduanya independen, berjiwa petualang, berkemauan keras, dan sama sekali tidak gentar terhadap hambatan. Coba Anda datangi tempat nongkrong para biker, dan lihat betapa sang ketua bisa duduk bersama dengan para mekanik dan biker lainnya. Begitu juga Anda sebagai pebisnis, ngumpul dong dengan sesama orang bisnis. Jangan jadi “katak dalam tempurung”.

Keinginan yang kuat sebagai “bahan bakar”

Ketika keinginan tersalurkan, Anda mencapai keunggulan. Dalam mengendarai motor, hal ini seperti ketika kita merasakan udara segar melewati jalan yang berkelok-kelok. Dalam bisnis, kita harus mampu menempatkan diri di jalan berliku menuju pasar. Kebahagiaan akan datang ketika Anda menghidupkan semangat ke dalam kinerja.

Mengendarai motor adalah penyesuaian sikap secara keseluruhan

Tanyakan pada setiap pengusaha dan mereka akan mengatakan hal yang sama. Mengendarai sepeda motor bisa saja salah, berbisnis pun tak lepas dari faktor resiko.  Apakah Anda setuju? Silahkan kirimkan komentar Anda dalam kolom komentar.

Editor: Wahid | Sumber B2C.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.