Mengangkat Pamor Perusahaan dengan CSR

Mengangkat Pamor Perusahaan dengan CSR
Photo by: http://thoughtsonpublicrelations.blogspot.com

Setelah mendapatkan banyak income, sudah saatnya bagi perusahaan untuk memberikan sesuatu kepada publik. Selain untuk amal, renungan, dan bentuk terim kasih kepada masyarakat, jika dilakukan dengan benar, CSR (Corporate Social Responsibility) juga bisa membuat nama perusahaan jadi makin berkilau.

Tidak hanya meraih awareness, CSR juga dinilai dapat meningkatkan brand value perusahaan. Fungsi seperti inilah yang sulit didapat dari kegiatan marketing.

Lantas bagaimana caranya?

1. Dimulai dengan crowdsource ide

Meski kegiatan CSR penting, tapi terkadang perusahaan bingung menemukan cara yang tepat untuk menyalurkan uangnya. Biasanya, pemimpin yang nggak mau ribet langsung memutuskan program CSR seperti apa yang akan dilakukan, padahal belum tentu kegiatan itu menarik bagi karyawan.

Karyawan yang tidak tertarikpun jadi kurang bersemangat menjalaninya. Alhasil, jadilah kegiatan yang, ala kadarnya bukan program CSR yang keren. Untuk mengantisipasi hal tersebut, tak ada salahnya untuk membuka forum, kegiatan apa yang bakal disukai karyawan.

Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Weber Shandwick dan KRC, sebanyak 44% perusahaan mengambil ide dari karyawan sebelum melakukan CSR, dan 95% nya menyatakan bahwa hal itu meningkatkan value CSR.

2. Libatkan pelanggan

Setiap merek pasti memiliki positioning masing-masing. Maka dari itu, ide CSR yang diambil dari karyawan juga tak boleh lepas dari positioning tersebut, tujuannya agar pelanggan tetap mengerti value yang ditekankan oleh merek Anda.

Tidak hanya itu, tetap lurus dengan visi-misi juga memungkinkan pelanggan untuk terlibat dengan program CSR Anda. Tidak harus terlibat secara langsung, turut mempublish kegiatan Anda di jejaring sosial juga termasuk bentuk keterlibatkan pelanggan.

3. Kolaborasi

Pantau organisasi, baik profit maupun non-profit, yang sesuai dengan visi-misi merek Anda. Cari tahu juga, apakah organisasi tersebut cocok dengan kegiatan CSR yang akan dijalankan. Jika ya, maka tak ada salahnya Anda bekerja sama dengan mereka.

Model kolaborasi tidak hanya meningkatkan semarak CSR, tapi juga membuat anggota organisasi tersebut terlibat dengan merek Anda.

4. Buat berkelanjutan

CSR mungkin hanya dilakukan sekali setahun, meski begitu, buatlah agar konsep CSR Anda berkelanjutan, nggak cuma sekali terus selesai. Ini akan meningkatkan kelekatan merek di benak masyarakat.

Misalnya membuat program CSR yang membantu meningkatkan jumlah wirausaha. Tahun ini Anda bisa memberikan pelatihan, tahun depan membuka konsultasi tentang hambatan bisnis usaha mikro yang mereka jalani, dan seterusnya.

Untuk meningkatakan awareness publik, Anda juga bisa mengundang media, blogger, atau para influencer agar CSR merek Anda bisa di-publish oleh mereka.

 

Sumber: Ragan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.