Menjaga Lebih Baik dari Mengobati

Peran industri farmasi bukan hanya menjual obat. Tidak kalah pentingnya mendidik masyarakat untuk hidup sehat. Untuk kepentingan itulah perusahaan farmasi ini menggelar SOHO #BetterU.

Melakukan perjalananshutterstock_207758419 panjang dengan sepeda motor merupakan aktivitas yang menuntut kesehatan prima. Persiapan sebelum berkendara dan konsentrasi selama perjalanan merupakan hal yang penting. Hal ini dipaparkan oleh dr. Depi Lianto Ginting pada acara SOHO #BetterU; “Tips Tetap Fit, Meski Lelah Berkendara”. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian penutup perjalanan touring “Round the Borneo” (RTB), di Pontianak pada 22 Maret lalu. SOHO #BetterU adalah program serial edukasi kesehatan yang diselenggarakan oleh perusahaan farmasi SOHO Global Health.

Sebelum melakukan perjalanan panjang menggunakan sepeda motor, para bikers perlu memerhatikan beberapa hal seperti kendaraan dan perlengkapan berkendara. Dan yang tak kalah penting, kondisi pengendaranya sendiri sangat menentukan keselamatan berkendara.

Dijelaskan oleh dr. Depi, yang perlu dipersiapkan para bikers antara lain kondisi tubuh yang harus segar untuk dapat mempertahankan konsentrasi dan kewaspadaan memerhatikan kondisi jalan, lingkungan sekitar, dan rambu-rambu lalu lintas selama berkendara. Sebelumnya pengendara dianjurkan makan dan minum secukupnya. Jika ingin minum kopi sebaiknya dilakukan 15 menit sebelum berangkat. Pengendara juga mesti beristirahat selama 15 menit setelah berkendara selama 2 jam.

Dia menambahkan, pengendara selama perjalanan harus tetap fokus dan jangan melamun, posisi tubuh tegak saat berkendara, memakai masker dengan filter udara yang baik. Apabila mengantuk disarankan berhenti terlebih dahulu dan mencuci muka. Bahkan apabila diperlukan, pengendara melakukan peregangan otot seperti lari-lari kecil saat beristirahat, untuk menghindari pegal-pegal saat berkendara.

Edukasi kesehatan SOHO #BetterU yang ditujukan bagi komunitas bikers di Pontianak ini dihadiri oleh lebih dari 50 anggota komunitas bikers di Pontianak. Selain edukasi kesehatan, SOHO Global Health juga memberikan cek kesehatan gula darah, kolesterol, dan tensi darah gratis kepada para anggota komunitas yang hadir.

Acara ini diselenggarakan sebagai penutupan perjalanan lebih dari 10.000km Round the Borneoyang telah mengunjungi sembilan tempat wisata terbaik di Kalimantan. Soho Global Health juga memberikan produk kesehatan untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh kepada empat anggota tim touring Round the Borneo; Andry Berlianto, Ade Imanuddin, Yeremia Exlesia Theorandaru, dan Eleonora Ajisela Agrippina selama perjalanan.

Dalam rangkaian ini, Soho Global Health juga melakukan donasi dan mengunjungi beberapa panti asuhan, yakni panti asuhan Teresa Bakti, panti asuhan difabel Bhakti Luhur di Pontianak, dan donasi alat-alat sekolah di SDN 12 Desa Bandol, Kalimantan Barat.

 

Strategi PR

Widi Nugroho Sahib, Public Relations and General Services Senior Manager SOHO Global Health, dalam perbincangan kepada beberapa wartawan di Pontianak mengatakan, kampanye SOHO #BetterU merupakan murni aktivitas PR (public relations). Makanya kegiatan tersebut terbebas dari promosi produk-produk Soho. “Tidak ada perusahaan farmasi yang melakukan campaign seperti ini,” tegas Widi.

Dalam wawancara tersebut Widi ditemani oleh Nurlida Fatmikasari, Public Relations Manager SOHO Global Health, dan Michael, Communication Executive SOHO Global Health. Nurlida mengatakan, kampanye SOHO #BetterU merupakan kegiatan edukasi kesehatan kepada masyarakat melalui tips-tips ringan dalam menjaga kesehatan.

Widi mengatakan, kelemahan masyarakat Indonesia, dalam memandang kesehatan mereka sering mencari jalan pintas dan menganggap kesehatan bisa dibeli. “Mereka kalau sudah sakit baru ke dokter padahal mereka bisa ke dokter untuk konsultasi kesehatan,” katanya.

Widi menambahkan, kegiatan PR ini berbiaya rendah. Jika dibandingkan dengan total bujet divisi marketing SOHO hanya seperlimanya. Secara korporat kegiatan ini bertujuan meningkatkan awareness SOHO Global Health. Selama ini di tingkat akar rumput, nama SOHO sebagai perusahaan farmasi belum terlalu kuat. Sebagian masyarakat ada yang mengidentikkan SOHO dengan small office home office.

Sementara itu Michael mengatakan, kampanye SOHO #BetterU cukup berhasil, terutama jika yang menjadi acuannya media digital. “Jika kita ketik ‘SOHO #BetterU’ di Google, maka hasilnya semua mengacu kepada campaign tersebut,” tuturnya. Michael menambahkan, selama periode Juli–Desember 2013 SOHO #BetterU telah menghasilkan lebih dari 160 publikasi, ad value lebih dari Rp4 miliar, dan PR value sebesar Rp14 miliar.

Sebagai informasi, SOHO berdiri pada tahun 1946, merupakan salah satu perusahaan farmasi domestik yang masuk empat besar di Indonesia. SOHO memiliki empat lini usaha, yakni obat ethical, OTC, consumer health, dan distribusi produk-produk farmasi. Produk OTC yang dimiliki antara lain Imboost, Diapet, Lelap, dan Laxing. Selain itu, SOHO memproduksi 100 lebih obat ethical.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.