Adidas memperkenalkan adizero Feather, sepatu lari teringan yang pernah ada. Melalui adizero Feather, adidas kembali mengukuhkan standar baru sepatu lari yang ringan, dengan berat hanya 109 g (Pria, ukuran UK 8.5) dan 160 g (Wanita, ukuran UK 5.5). sekaligus mampu membantu atlet untuk berlari lebih cepat dan meningkatkan performa mereka.
Semakin ringan sepatu yang dipakai, maka semakin kencang seseorang dalam berlari. Dengan adizero Feather, adidas menawarkan sepatu teringan di kelasnya dan secara terus menerus akan mendobrak dengan teknologi terkini dan material yang mampu membantu performa setiap atlet menjadi lebih baik, ucap Adrian Leek, Vice President adidas Global Running.
Adizero Feather hadir dengan pilihan warna yang menarik, serta dilengkapi dengan SPRINTFRAME yang terintegrasi secara maksimal pada TORSION SYSTEM, yang memungkinkan pergerakan independen pada kaki depan maupun belakang.
Teknologi lain yang terdapat pada sepatu ini adalah, tahan lama, serta adanya bantalan pada bagian tapak kaki, memungkinkan pergerakan dinamis dan meminimalisir bobot pada sepatu.
“Tiada yang lebih penting bagi saya dari sebuah sepatu yang ringan. adizero dari adidas adalah sepatu lari teringan yang pernah saya pakai, baik saat latihan maupun saat berada dalam kompetisi. Yang paling saya suka dari adizero adalah, sepatu ini tidak hanya ringan, tetapi juga memberikan stabilitas saat diperlukan,” ungkap Jessica Ennis, Pemenang World and European Heptathlon. (www.marketing.co.id)
