Optimis Bersama MIST FEUI

MIST FEUIwww.marketing.co.id – MIST kembali diselenggarakan pada tahun 2014 ini. Tahun ini acara yang disusun oleh Management Student Society (MSS) FEUI mengangkat tema “Empowering Local Heroes Towards Global Scope,“.

Kegiatan ini bertujuan membekali para pejuang lokal, terutama anak muda penerus bangsa, dengan ilmu-ilmu dari para pembicara terbaik dalam bidangnya agar dapat membangun usaha yang mampu bersaing di pasar global.

MIST FEUI sudah diselenggarakan sebanyak sepuluh kali. MSS FEUI sangat konsisten dalam mengembangkan acara ini dari tahun ke tahun, demi memperkuat para pejuang Indonesia yang bergerak dalam bidang ekonomi.

Dengan harga tiket seminar dan training yang sama dengan tahun lalu, MIST tahun ini menawarkan banyak kelebihan bagi para peserta. Seminar yang tahun lalu hanya diselenggarakan satu hari kini menjadi dua hari yang terdiri dari enam sesi dengan tema yang berbeda.

Pembicara yang diundang pun tidak tanggung-tanggung. Ada 15 pembicara kompeten dari perusahaan-perusahaan ternama seperti Mayora, Ritz Carlton, Google, dan Starbucks, berbagi pengalaman dan ilmunya di Auditorium FEUI.

Garis besar dari seminar ini adalah pentingnya market research sebelum melebarkan sayap ke negara-negara lain. Market research merupakan hal mutlak yang harus dilakukan karena kegagalan dalam usaha biasanya terjadi karena kurang mengenal pasar dan terlalu banyak menggunakan asumsi.

Sebelum masuk ke pasar suatu negara kita harus mengenal para kompetitor yang ada, besarnya pasar, dan juga seberapa besar kemungkinan produk kita akan diminati di negara itu.

Dalam kesempatan ini, Prami Rachmiadi, Country Agency Lead Google, menyampaikan pesan yang penting. “Lokal dulu baru global,” begitu ia berpesan. Jadi ketika membuka usaha, kita harus menguasai pasar lokal terlebih dahulu sebelum go global, karena menurut Prami percuma saja jika bermanfaat bagi negara lain namun tidak untuk negeri sendiri.

Lagi pula, Indonesia merupakan pasar yang baik karena pertumbuhan ekonomi dan middle class yang mengaggumkan. Hal ini juga yang membuat banyak investor-investor asing ingin masuk ke pasar Indonesia. Kita sebagai pejuang muda harus menang bersaing dengan investor asing di negeri sendiri, baru melakukan invasi ke negara lain.

Sementara  Iwan Setyawan, CEO Proveric Analyst sekaligus penulis buku 9 Summers 10 Autumns, mengatakan, “Sekarang ini, orang dinilai dari kemampuan intelektualnya.”

Iwan ingin menyampaikan bahwa, sebelum membangun brand usaha di dunia global, kita harus membangun brand diri sendiri dan mengglobalkan diri sendiri terlebih dahulu. Karena kita tidak bisa go global jika tidak mempunyai kualitas pribadi yang sanggup go global.

Perkaya kemampuan intelektual semenjak kuliah itu penting, mulai dari kemampuan berbahasa asing, kemampuan berkomunikasi, dan pengetahuan-pengetahuan umum mengenai apa yang sedang terjadi di dunia saat ini.

Ke depannya MSS FEUI akan terus meningkatkan standar acara MIST dan memperkaya lebih banyak pengetahuan para pejuang Indonesia, terutama di bidang ekonomi-bisnis.
auditorium mist feui

auditorium mist feui

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.