Paradise Store Panaskan Pasar Ecommerce Indonesia

[Ki-Ka] Otniel Kho Wandi, Team Leader E-commerce, dan Adiwinata Satyarahardja, Direktur PT XDC Indonesia (Paradise Store)
[Ki-Ka] Otniel Kho Wandi, Team Leader E-commerce, dan Adiwinata Satyarahardja, Direktur PT XDC Indonesia (Paradise Store)

Paradise Store sinergikan offline dan online

MasterCard Online Shopping Behavior Study menyebutkan bahwa di antara 14 negara yang berada kawasan Asia Pasifik, pengguna internet Indonesia memiliki tingkat kepuasan paling tinggi (96%) terhadap belanja  online. (Baca: Potensi pasar Ecommerce Indonesia)

Tidak hanya itu, kemungkinan mereka untuk melakukan transaksi online di 2015 juga meningkat sebesar 7,3%. Hal ini menandakan kepopuleran belanja online di Indonesia yang akan terus meningkat di masa yang akan datang.

Ini merupakan kabar yang menggembirakan bagi pasar e-commerce Indonesia, karena di saat beberapa negara berkembang lainnya mengalami penurunan, pasar Indonesia justru meningkat. (Baca: Pertumbuhan Ecommerce Indonesia Tercepat di Dunia)

Potensi e-commerce di Indonesia yang begitu menjanjikan disadari betul oleh PT XDC Indonesia. Belum lama ini perusahaan yang berada di bawah naungan CTI Group ini memasuki ranah onlinewww.paradise-store.co.id.

Adiwinata Satyarahardja, Direktur PT XDC Indonesia (Paradise Store) mengatakan bahwa e-commerce merupakan salah satu yang harus dimiliki jika ingin menjangkau pelanggan.

Saat ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk masuk ke ranah digital. Karena, sekarang dengan perangkat apa saja orang bisa mengakses internet dan murah, situasinya sudah mendukung. (Baca: 3 Hambatan E-commerce di Indonesia yang Wajib Anda Ketahui)

Pada dasarnya konsep semua pemain e-commerce itu sama. Namun konsep yang ditawarkan Paradise Store sedikit berbeda, yakni menyatukan offline (toko fisik) dan online. Dengan begitu, Paradise Store kini hadir secara oflline dan online.

website paradise store
tampilan situs Paradise Store

Otniel Kho Wandi, Team Leader E-commerce Paradise Store menambahkan bahwa desain website Paradise Store sudah sesuai dengan pasar yang ditargetkan, anak muda.

“Kita jualan barang IT dengan gaya nggak IT. Mana ada sih e-commerce IT yang website-nya seperti kita. Mungkin orang melihatnya (desain website) tidak profesional tapi bagi kita ini tepat sasaran dan sesuai dengan target pasar yang kita tuju,” ujar Otniel percaya diri.

Tak gentar bersaing

Meski merupakan pendatang baru Paradise Store tak gentar bersaing. Adiwinata menyadari persaingan di pasar e-commerce Indonesia sangat ketat. Namun, Adiwinata meyakini Paradise Store dapat bersaing terutama dalam hal harga.

“Kami adalah supplier dan harga yang kita tawarkan seharusnya paling kompetitif. Barang yang kita jual pun bergaransi resmi distributor atau principal,” lanjut Adiwinata.

Untuk mengenalkan online store-nya tersebut, Paradise Store belum lama ini mengadakan lomba nulis untuk para blogger dengan tema “Saatnya Belanja Online”. Bukan itu saja, Paradise Store juga akan terus mengenalkan online store-nya ke pelanggan yang datang ke toko fisik dan akan aktif bermain di YouTube, Google dan media sosial.

“Ke depan transaksi di toko akan kita ‘paksa’ untuk bertransaksi di online saja. Mereka sudah mengenal kita, kalau mereka percaya, yakin, dan suka dengan kita cukup lakukan transaksi dari rumah saja, nggak usah datang ke toko.”

“Jika online store-nya sudah berkembang dan besar, aktivitas di toko offline akan mulai dikurangi. Namun, untuk jangka pendek keduanya akan sama-sama dikembangkan,” terang Adiwinata.

Paradise Store memiliki 5 toko offline yang tersebar di Jakarta, Bekasi dan Serpong. Saat ini Paradise Store memiliki 35 brand dengan jumlah item mencapai 400. Sampai akhir tahun 2015 Paradise Store menargetkan memiliki 55 brand dengan jumlah item mencapai 1500.

Editor: Wahid FZ

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.