Penjualan Kurang? Mungkin Anda Lupa Hal Ini

penjualan kurangSetiap pebisnis pasti ingin mereknya selalu diingat oleh konsumen, tapi banyaknya merek baru yang muncul, media informasi yang kian mewabah, membuat persaingan antar merek semakin ketat. Hal inilah yang kemudian membuat merek tidak mudah diingat konsumen dan berimbas pada penjualan.

Ya, peluang penjualan produk yang dikeluarkan oleh merek terkenal publik jauh lebih besar dibandingkan dengan merek tak dikenal. Kendati demikian, menurut Spire Research and Consulting, menjadi dikenal saja tak cukup untuk mendongkrak sales. Anda juga membutuhkan faktor lain.

“Harus ada jalinan erat antara iklan dan brand, supaya pembeli dapat menghubungkan iklan tersebut dengan brand, bukan sekadar kategori produk,” tulis Spire pada e-Journal-nya.

Brand Recall

Brand recall berarti membuat publik kembali teringat akan merek Anda. Brand recall di sini juga bukan sekadar mengingat nama merek, tapi juga membuat khalayak secara tak sadar mampu menghubungkan nama merek dengan pesan yang disampaikan.

Pesan inilah yang kemudian menghantarkan konsumen kepada merek Anda ketika ia mengingat atau menginginkan suatu hal. Sebagai contoh, Indomie “Seleraku”, Nike “Just Do It”, atau Tolak Angin yang memosisikan mereknya untuk minuman orang pintar.

Ketiga contoh di atas menjelaskan bahwa brand recall tidak hanya membuat masyarakat ingat pada satu produk dari sebuah brand, tapi mencakup seluruh kategorinya.

Menurut Spire, brand recall terbagi atas tiga bagian.

  1. Brand recall spontan

Dikenal juga sebagai brand recall tanpa alat bantu. Artinya, pelanggan dapat menyebutkan nama merek secara spontan ketika disodori kategori produk tertentu. Di tingkat ini, awareness yang didapatkan sangat baik.

  1. Brand recall top-of-mind

Pada kategori ini, pelanggan dapat dengan mudah menyebutkan sebuah merek tersebut tanpa dibantu. Top-of-mind recall juga menandakan hubungan emosional yang kuat antara merek dan pelanggan. Biasanya, merek yang masuk ke tahap ini memiliki konsumen yang loyal. Penjualan tertinggipun berada pada tahap ini.

  1. Brand recall dengan bantuan

Di sini pelanggan baru dapat mengenali suatu merek setelah disodori daftar merek. Tandanya, brand image sebuah merek yang masuk ke dalam kategori ini masih sangat lemah. Pelanggan mungkin pernah melihat atau mendengar tentang merek tersebut, namun si merek tidak memberikan kesan yang mendalam bagi mereka.

Membuat merek agar dikenal publik itu sangat penting. Tapi akan jauh lebih baik jika merek Anda memiliki pesan kuat yang memudahkan masyarakat dalam mengingat serta mengidentifikasi produk Anda. Ingat, pengaruhi otak konsumen jika Anda ingin meningkatkan penjualan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.