Dengan populasi lebih dari satu juta, Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau memiliki visi untuk menjadi kota metropolitan.
Setelah sebelumnya mengandalkan ekonomi dari sektor minyak dan gas, Pekanbaru kini tengah berfokus pada pengembangan industri pariwisata.
Bank Indonesia baru-baru-baru ini merilis informasi tentang pertumbuhan ekonomi di Riau tahun 2017 yang diperkirakan akan menyentuh angka 2,5 – 3,5% lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi tahun lalu yakni 2,23%.
Sektor konstruksi diprediksi akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi dengan permintaan yang tinggi untuk pembangunan perumahan rakyat, perluasan jalan raya dan pembangunan di sektor perhotelan.
Guna mendukung pembangunan sektor konstruksi properti khususnya di pulau Sumatera, Philips Lighting membuka Philips Home Lighting Store ke-38 di Pekanbaru, Riau.
Presiden Direktur PT Philips Indonesia Chandra Vaidyanathan mengatakan,“Kami melihat peluang bagi Philips Lighting untuk mendukung pengembangan pembangunan sektor properti sambil memperluas bisnis kami di kawasan ini.”
Menurutnya, sebagai pemimpin dalam industri pencahayaan, Philips menghadirkan solusi yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Produk, solusi, serta sistem dan layanan inovatif Philips di desain untuk memenuhi berbagai kebutuhan pencahayaan, termasuk untuk sektor perumahan, bisnis dan perhotelan.
Di galeri seluas 100 meter persegi ini Philips memamerkan koleksi lampu dalam berbagai simulasi ruangan untuk menarik dan menginspirasi pelanggan.
Dengan memamerkan koleksi lampu yang ditampilkan berdasarkan fungsi dan aplikasinya, galeri ini mempermudah pelanggan memilih di antara 300 unit produk yang ditawarkan.
Selama masa pembukaan galeri, Philips Home Lighting Store Pekanbaru memberikan diskon hingga 50% dan untuk pembelian minimal Rp2 juta pelanggan bisa mendapatkan lampu dekoratif Philips secara cuma-cuma dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
