Polytron Targetkan Produksi 5 Juta Smartphone Per Tahun

Usaha yang dimulai dengan memproduksi televisi tabung sekitar 40 tahun lalu, kini telah sukses berkembang. Berbagai tantangan berat dilaluinya, termasuk kondisi krisis ekonomi tahun 1998 pernah dilakoninya.

Perjuangan yang dimulai dari titik nol, dari perusahaan kecil yang berlokasi di Kudus, perlahan bergerak. Segala persaingan pun berhasil dilalui. Di masa gejolak tingginya persaingan dari negara Eropa, Polytron tetap tegak.

polytron marketing.co.id Berselang beberapa tahun kemudian, gencar masuk produk dari Negeri Matahari Terbit. Tak berapa lama, muncul perangkat dari Negeri Ginseng, dan kini bersaing dengan produk dari Negeri Tirai Bambu.

Semua dilalui dengan berjuang dan berjiwa besar. Semangat inovasi dan percaya diri menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan perkembangannya.

Ekspansi selalu dilakukan dengan menciptakan barang berkualitas melalui inovasi, peningkatan teknologi, dan berusaha terdepan baik dari segi produk, kualitas, kuantitas, dan layanan purnajual.

Tekno Wibowo, Marketing Director Polytron, mengatakan teknologi digital saat ini berkembang sangat pesat. Polytron menyiasati peluang tersebut pada perangkat elektroniknya.

Mesin cuci Zeromatic Belleza, misalnya, perabot ini memberikan kemudahan kepada para pengguna. Easy to Operate yang disematkan di dalamnya cukup dilakukan dengan satu sentuhan, dan proses mencuci pun langsung berjalan. Dimulai dari menimbang beban cucian secara otomatis, menentukan kebutuhan air, pembilasan, hingga pengeringan sehingga lebih hemat air dan listrik.

Fitur layar sentuhnya juga dilengkapi dengan “MO-TO Control” (move by touch) dan “Proximity Sensor” dimana lampu panel akan menyala lebih terang saat disentuh dan dioperasikan.

Smartphone terbarunya pun dirilis dengan fitur yang canggih. Prime 7S hadir dengan desain body tipis yang elegan, memadukan dual glass body dan metal frame, sehingga membuat smartphone ini sangat nyaman digenggam.

Selain itu, smart luxury phone Prime 7S juga dilengkapi dengan rear camera 16 megapixel serta didukung fitur ISOCELL dengan two-tone flash yang mampu menghasilkan foto dengan warna natural meskipun saat berada di area yang minim cahaya.

Gambar yang diambil dengan kamera Prime 7S juga jernih dan fokus karena bantuan fitur Phase Detection Auto-Focus Technology (PDAF). Fitur ini menangkap fokus target bergerak secara lebih cepat dan lebih akurat dalam kurang dari 0,3 detik.

Dalam waktu dekat Polytron akan merilis ke pasaran tipe terbaru kulkas Belleza. Ini merupakan bentuk inovasi, ekspansi, dan eksistensi Polytron demi menciptakan elektronik yang ramah sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.

Menurut Tekno, target produksi untuk keseluruhan tahun 2017 dipatok naik 15%. Hal tersebut sesuai dengan proyeksi pertumbuhan 15% untuk lini elektronik dan smartphone.

Untuk lini home appliances kami percaya diri pertumbuhan bakal lebih baik, namun kami tidak terlalu memasang patok terlalu tinggi, mengingat tahun ini diramaikan dengan Pilkada,” jelas Tekno.

Terkait produk smartphone di tahun 2017, Polytron juga akan lebih berkonsentrasi. Semua ponsel milik Polytron telah diproduksi di Indonesia. Harapannya tahun ini dapat meningkatkan produksi menjadi sekitar 5 juta unit ponsel per-tahun.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.