Mau cari barang yang diinginkan ke mal atau pasar di hari kerja tak sempat, di hari libur kondisinya penuh sesak. Kini, itu bukan lagi soal, kita tinggal masuk ke Google dan barang yang kita inginkan ada semua di sana.
Benar sekali, e-commerce Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Hal itu bisa kita lihat dari semakin menjamurnya pemain-pemain e-commerce baru.
Pertumbuhan ini bukan tanpa sebab, belakangan masyarakat Indonesia semakin hobi belanja online. Berdasarkan riset Mindshare di 33 negara, Indonesia menduduki peringkat ke-13 dalam hal penggunaan media digital untuk belanja online.
E-commerce Indonesia memang merupakan yang tercepat dalam hal pertumbuhan di dunia. Menurut perkiraan eMarketer, Indonesia akan mengalami pertumbuhan e-commerce yang lebih besar dibanding negara-negara lainnya di dunia. Penjualannya pun diperkirakan akan meningkat 71,3% menjadi US$ 1,8 miliar.
Hadi Kuncoro, Vice President Zalora menyebutkan, bahwa potensi pasar e-commerce Indonesia sangat besar. Saat ini, ada sekitar 70 juta pengguna internet aktif di Indonesia, namun yang biasa belanja online baru 20 juta. Masih ada 50 juta potensi pasar yang belum tergarap.
Menurut Hadi, mereka yang belum belanja online belum mengerti belanja melalui internet itu seperti apa. Untuk itu, strategi yang dilakukan Zalora adalah dengan melakukan investasi jangka panjang dan membangun struktur untuk mengakuisisi pelanggan baru dengan menjalankan program-program di semua lini, mulai dari online, offline, public relations (PR), dan bekerja sama dengan semua lapisan bisnis yang ada.
“Kami fokus pada strategi kami – online, offline, dan PR. Ketiga strategi tersebut bersama-sama bekerja membuat suatu rangkaian cerita yang terintegrasi satu sama lain,” kata ayah dua anak ini.
Bagi Hadi, investasi di online merupakah hal yang sangat penting dilakukan. Bisa dilihat di mana-mana Zalora ada. Di offline, Zalora aktif menggaet komunitas, seperti merangkul para desainer dan membangun komunitas-komunitas Usaha Kecil Menengah (UKM).
Kunci sukses Zalora adalah komitmennya pada inovasi dan membuat sesuatu (fokus) untuk membahagiakan customer. Mulai dari website yang selalu diperbaharui, koleksi produk, distribusi, service delivery, sistem pembayaran, hingga customer service. “Semua itu dilakukan demi customer dan elemen-elemen ini selalu kita perbaiki,” katanya.
Editor: Sekar Ayu
lalu bagaimana nasib pedagang di Mall. saya lihat banyak yg bangkrut karena bersaing dgn ranah online. padahal pedagang mall udah sewa tempat yg mahal
Benar sekali pak Hadi, memang bisnis itu berawal dari customer dan akan kembali ke customer. Siapa yang bisa membahagiakan customer akan berhasil.