Calpis Indonesia telah menunjuk Raditya Dika sebagai brand ambassador produk terbaru mereka, Calpico Frezz di Airman Lounge, Hotel Sultan, Jakarta (31/3).
Dihadapan awak media, Raditya Dika mengaku senang Calpico Frezz mengajaknya bekerja sama sekaligus menunjuknya menjadi brand ambassador.
“Calpico Fress bukan sekadar minuman ringan biasa, tapi sebuah minuman yang penuh kebaikan rasa dan manfaat. Cocok banget buat anak muda aktif seperti gue,” kata Radith berpromosi.
Radith sendiri mengaku sangat menyukai minuman seperti ini sejak kuliah. “Waktu masih kuliah, gue sering makan di suatu tempat, dan minuman seperti ini menjadi favorit gue. Saat itu di Indonesia minuman seperti ini belum ada.”
“Kebetulan 3-4 bulan yang lalu gue bertemu dengan tim dari Calpis, dan gue suka, value-nya juga sama dengan gue,” lanjut Dhika.
Sementara itu, Fransiska Surbakti, Marketing Manager PT Calpis Indonesia mengatakan bahwa Raditya Dika merupakan anak muda yang enerjik dan sibuk. Ia mencerminkan anak muda zaman sekarang dan sesuai dengaan target pasarnya.
“Gue mau menjadi brand ambassador Calpico Frezz, selain gue emang suka, value-nya sama. Semoga teman-teman dapat merasakan apa yang gue rasakan,” kata Radith.
Minuman susu fermentasi dengan merek Calpico sendiri pertama kali rilis di Indonesia pada tahun 1995 dalam bentuk minuman konsentrat.
Dari situ, PT Calpis Indonesia terus meningkatkan market share Calpico dengan mengeluarkan varian-varian baru. Seperti Calpico Mini (2006) yang fokus pada anak usia dini.
Sesuai dengan filosofi perusahaan, PT Calpis Indonesia terus berupaya menyediakan produk yang disesuaikan dengan konsumen di berbagai kelompok usia dengan memperluas jenis produk.
Produk-produk yang telah dikeluarkan yakni Calpico Mini, (anak-anak), Calpico Preeze (penikmat minuman dalam bentuk es), Calpico Teenz ( remaja), dan Calpico Soda (remaja dan dewasa).
Sedangkan untuk Calpico Frezz sendiri, perusahaan menargetkan semua usia terutama remaja dan dewasa (15-35 tahun).
Calpico Frezz menggunakan bahan baku susu tanpa lemak dan difermetnasi oleh Lactobacillus sp. yang telah dikembangkan oleh Calpis Jepang sejak 1919.
“Pastinya, Calpico Frezz bukan sekadar minuman ringan biasa, kombinasi susu tanpa lemak dengan proses fermentasi menggunakan bakteri baik lactobacillus sp. menghasilkan cita rasa unik dan segar. Bukan sekadar segar, tapi juga baik untuk dikonsumsi rutin bagi tubuh dan pikiran,” lanjut Siska.
Editor: Lutfi Jayadi
