Sambut Usia ke-35, G-Shock Luncurkan Koleksi Terbatas

Jam tangan tangguh Casio G-Shock akan memasuki usianya yang ke-35. Sejak pertama kali dikenal pada tahun 1983, jam tangan ciptaan teknisi Casio, Kikuo Ibe ini terus mengalami proses evolusi dan perubahan konsep dari tahan ketinggian, tahan kedalaman dan tahan lama menjadi ketangguhan tanpa batas (absolute toughness).

Executive Vice President Casio, Hiroshi Nakamura, mengatakan kesungguhan proses awal kreasi G-Shock menjadi modal penting dalam evolusi G-Shock. Perlu diingat Casio hadir berkat keyakinan empat Kashio bersaudara dalam menciptakan kalkulator listrik pertama di dunia.

Sementara Ibe dengan inovasi revolusioner G-Shock kembali membuktikan semangat pantang menyerah Casio dalam menghadapi berbagai tantangan baru. “Seandainya orang-orang tersebut memutuskan mundur dari proses penciptaannya masing-masing, maka kami tidak mungkin hadir di sini hari ini,” ujar Nakamura.

Advisory Engineer of Product Strategy Planning, Timepiece Product Division, Casio, Shinji Saito, mengemukakan G-Shock mengalami perkembangan luar biasa. Teknologi struktur berongga dengan penutup uretan serta serangkaian teknologi penahan guncangan yang dimiliki menjadi faktor utama kecintaan konsumen terhadap produk-produk G-Shock.

Popularitasnya dimulai di kalangan pekerja outdoor, namun seiring waktu kecintaan itu tumbuh di antara para penggemar olahraga, pekerja fashion bahkan musisi dan seniman lainnya. “Kekuatan G-Shock terletak pada material yang digunakan dan desain yang mengekspresikan ketangguhan dan keindahan,” kata Saito.

G-Shock menggunakan dua bahan yang berbeda. Bagian dalam menggunakan bahan metal dan bagian case-nya menggunakan bahan resin yang lembut, sehingga memungkinkan bobot menjadi ringan, meredam goncangan dan tahan terhadap benturan.

Menyambut ulang tahunnya yang ke-35 di tahun 2018, G-Shock menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan seri Big Bang Black di Indonesia, yakni Mudmaster GG-1035A, GA-735A, GA-835A, dan GA-135A. Keempat model ini merupakan koleksi terbatas hanya dirilis 900 unit dan dibanderol mulai Rp2,399 juta – Rp5,599 juta.

Seri Big Bang Black tampil dengan warna hitam matte sebagai varian warna hitam yang merupakan warna simbolis G-Shock. Sentuhan akhir matte pada warna dasar hitam ini didapat melalui teknologi perpaduan beberapa partikel khusus sehingga tercipta warna hitam yang terkesan menyerap seluruh cahaya di sekitarnya.

Warna emas yang kontras di lempengan penutup jam diukir dengan logo ulang tahun G-Shock ke-35 hasil rancangan Eric Haze, seniman grafis terkemuka di dunia.

Perayaan usia G-Shock ke -35 nanti akan menghadirkan tur “Shock the World” yang akan dimulai di New York pada 9 November 2017. Tur tersebut akan singgah ke Indonesia tahun 2018, dan didahului dengan “We Shock Indonesia” pada 9 Desember 2017.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.