Apple menampik tawaran Samsung untuk berdamai di Negeri Kanguru. Pabrikan Korea bermaksud melempangkan jalan pemasaran Galaxy Tab 10.1 yang sudah ditunda demikian lama akibat proses pengadilan berkasus pelanggaran hak cipta dan intelektual. Hak paten.
“Kami menolak tawaran mereka dan itu bukan kejutan. Alasannya, kami ingin mencegah penjualan (Galaxy Tab 10.1) dan menjaga status quo,” sebut Steven Burley, pengacara Apple.
Galaxy Tab 10.1 sukses di negara manapun yang mengizinkan launching tablet kebanggaan masyarakat Republik Korea. Pastinya, bukan di Jerman, negara dimana Samsung keok dari Apple di pengadilan.
Senada dengan pengalaman pahit itu, Samsung juga dilarang mengedarkan Galaxy Tab 10.1 di Aussie.
Soal perkembangan sidang, Samsung setuju menghilangkan 2 feature dari Galaxy Tab 10.1 Aussie dan perseteruan paten dengan Apple mengerucut hingga cuma 1: teknoogi display touch screen. Sinyal kemenangan Apple telah diperkirakan sejak pekan lalu.
Sementara Samsung berkeras tetap akan mengedarkan tablet-nya di Australia, di antaranya karena 1 hal: warga Aussie rata-rata gila gadget.
Yang pasti, Samsung telah kalah di Jerman dan Belanda (Uni Eropa). Jepang kemungkinan juga akan dimenangi Apple. Kalau benar di Negeri sakura raksasa Cupertino menang, Samsung akan diperintahkan menarik seluruh varian Galaxynya dari pasar Negeri Matahari Terbit. (Sumber: Gopego.com)
