Serius Bidik Pasar Fashion Online

Geliat potensi bisnis fashion online memikat Blibli.com untuk berkomitmen menggarap kategori bisnis ini. Bukti keseriusan tersebut dilabeli “Papercut”.

papercut

Dunia fashion merupakan salah satu kategori bisnis yang tak lekang potensinya. Terang saja, fashion bagi kebanyakan orang adalah identitas diri. Meski tren fashion terus berubah, minat dan jumlah pembelinya terus saja ada sepanjang waktu. Pun demikian dengan bisnis fashion online. Asosiasi Perusahaan Jasa Internet Indonesia (APJII) per tahun 2016 menunjukkan dua produk paling sering dibeli di toko online adalah busana (71,6%) dan kosmetik (20%), diikuti gadget di tempat ketiga (17,1%). Dari data tersebut juga terungkap bahwa perempuan lebih berani berbelanja online (58%), dibandingkan laki-laki (42%). Tak heran e-commerce yang ambil bagian di ranah fashion pun semakin banyak, Blibli.com salah satunya.

Blibli.com sebenarnya merupakan e-commerce dengan konsep belanja online ala mal. Berbagai kategori produk ditawarkan di Blibli.com. Fashion, merupakan salah satunya. Hanya saja, layaknya e-commerce umum lain, Blibli.com menjadi etalase bagi produk fashion milik pihak ketiga. Namun memasuki tahun 2017, Blibli.com melakukan strategi untuk optimalisasi kategori  produk fashion. Hal itu dilakukan dengan meluncurkan clothing line Papercut.

I Gusti Ayu Fadjar, Senior Vice President of Marketing Blibli.com, menuturkan selama dua tahun terakhir Blibli.com konsisten merangkul merek busana lokal dan mancanegara, serta menggandeng sejumlah perancang busana, selebriti desainer, maupun perancang busana, untuk menghadirkan rancangan eksklusif di Blibli.com. Hasilnya, dari survei Consumer Profiling Study Blibli.com (September 2015), ternyata mayoritas memilih fashion sebagai kategori produk yang paling dicari di Blibli.com.

papercut

“Animo terhadap fashion online di Blibli.com sangat tinggi. Langkah selanjutnya, kami menilai sudah menjadi saat yang tepat untuk meluncurkan lini label busana, private label brand Papercut,” ujar perempuan yang karib disapa Ayu ini.

Sebagai pendatang baru, Papercut mengambil segmen yang luas yakni pria dan wanita. Produknya mulai dari atasan, bawahan, modest wear, dan kebaya. Termasuk juga aksesori, tas, dan sepatu. Adapun positioning yang diusung merek ini adalah fashionable, exclusive, affordable.

Menurut Ayu, karakteristik pembelanja online fashion adalah ingin memperoleh tampilan lebih menarik, fashionable, bisa dipakai sehari-hari, dan busana yang dikenakan sifatnya eksklusif karena jumlah terbatas. Tapi di sisi lain, harga barang yang affordable menjadi salah satu pertimbangan. Untuk alasan itulah produk berlabel Papercut dibanderol di rentang harga puluhan ribu (seperti aksesori) hingga Rp700 ribu (sebagai contoh pada koleksi modest wear).

Positioning tersebut juga dikombinasikan dengan serangkaian strategi marketing, yakni above the line dan below the line, promosi spesial unique code saat kampanye Papercut di situs Blibli.com, pemanfaatan media sosial Blibli.com, pendekatan ke komunitas fashion, serta product launching dan diikuti fashion show Papercut.

“Kami memanfaatkan komunikasi pemasaran terpadu (IMC) baik advertising, public relations, dan publikasi media, serta memanfaatkan media sosial dan komunitas. Misalnya, kegiatan press conference dan fashion show untuk menyambut Ramadan, kami memperkenalkan koleksi modest wear Papercut dibarengi penawaran terbatas rancangan desainer muslim Ria Miranda untuk koleksi Sans Titre yang khusus hanya tersedia di Blibli.com,” papar Ayu.

Dia pun mengakui respons positif didapat dari tiga bulan kehadiran Papercut cukup memuaskan. Meski belum ada angka market share, koleksi Spring-Summer 2017 mendapat respons yang baik dari pasar. Koleksi yang terdiri dari bohemian style, monochrome concept, dan stripe ini hampir sebagian besar sudah sold out.

Angelina Merlyana Ladjar

 MM.09.2017/W

 

“Sebagai pendatang baru, Papercut mengambil segmen yang luas yakni pria dan wanita. Produknya mulai dari atasan, bawahan, modest wear, dan kebaya. Termasuk juga aksesori, tas, dan sepatu. Adapun positioning yang diusung merek ini adalah fashionable, exclusive, affordable.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.